0%
logo header
Selasa, 21 Juni 2022 20:26

Ketua TP PKK Sulsel Naoemi Octarina Hadiri Pentas Seni dan Penamatan PAUD Insan Masagena

Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel Naoemi Octarina, menyerahkan Tropi kepada murid PAUD saat menghadiri Pentas Seni dan Penamatan PAUD Insan Masagena Tahun Ajaran 2021 - 2022, Senin (20/06/2022). (Istimewa)
Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel Naoemi Octarina, menyerahkan Tropi kepada murid PAUD saat menghadiri Pentas Seni dan Penamatan PAUD Insan Masagena Tahun Ajaran 2021 - 2022, Senin (20/06/2022). (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel Naoemi Octarina, menghadiri Pentas Seni dan Penamatan PAUD Insan Masagena Tahun Ajaran 2021 – 2022, yang dilaksanakan di Gedung Balai Kartini, Senin (20/06/2022). Pada kegiatan ini, 13 anak diwisuda dan akan melanjutkan pendidikan ke jenjang Sekolah Dasar (SD).

Dalam sambutannya, Naoemi mengungkapkan, sebelum pandemi, jumlah murid yang belajar di PAUD Masagena berjumlah 93 siswa. Namun, setelah pandemi, jumlah siswa terus berkurang.

Meski demikian, PAUD Masagena berusaha untuk bangkit kembali dengan memperbaiki kurikulum pendidikan dan kualitas para guru.

Baca Juga : Bunda PAUD Sulsel Ninuk Triyanti Zudan Apresiasi Layanan Ruang Tumbuh Kembang Anak RSKD Dadi

“Demi keberhasilan anak-anak kita, guru dan para orangtua harus bekerjasama,” ujarnya.

Ia menuturkan, dalam perspektif Islam, dalam mendidikan anak usia dini harus melalui keteladanan. Langsung memberikan contoh, latihan, dan pengamalan. Anak-anak juga harus diapresiasi ketika melakukan hal-hal baik, untuk memotivasi mereka.

“Guru harus diedukasi ilmu parenting,” imbuhnya.

Baca Juga : Bunda PAUD Sulsel Gelar Bakti Sosial Operasi Celah Bibir dan Lelangit pada Anak

PAUD Masage, tambah Naoemi, berada djbawah naungan pemerintah provinsi. Karena itu, harus bersinergi dengan OPD terkait, untuk mewujudkan PAUD holistik terintegratif.

Sementara, Kepala Sekolah PAUD Insan Masagena, Syahrina Zulfitrianti, mengungkapkan, jumlah murid di sekolah ini berjumlah 47 orang, dan yang akan diwisuda 13 orang. Sejak berdiri tahun 1995, PAUD Masagena selalu berusaha memberikan yang terbaik, menjadi tempat yang aman dan nyaman untuk anak.

“Kami mengintegrasi nilai-nilai agama dalam setiap kegiatan belajar anak,” ungkap Syahrina. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646