0%
logo header
Rabu, 16 Juli 2025 15:15

KKN Unmul 2025 Jadi Jembatan Kolaboratif antara Akademisi dan Desa di Kukar

Arnas Amdas
Editor : Arnas Amdas
Penerimaan Secara Simbolis Mahasiswa KKN Universitas Mulawarman di Ruang Eksekutif Kantor Bupati Kukar. (IST)
Penerimaan Secara Simbolis Mahasiswa KKN Universitas Mulawarman di Ruang Eksekutif Kantor Bupati Kukar. (IST)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUKAR – Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan 51 Universitas Mulawarman (Unmul) tahun 2025 menjadi momentum strategis dalam mempererat kolaborasi antara dunia akademik dan pemerintah desa di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

Sebanyak 1.080 mahasiswa diterjunkan ke 120 desa dan kelurahan di berbagai kecamatan. Kegiatan ini berlangsung mulai 14 Juli hingga 20 Agustus 2025, bertepatan dengan pelaksanaan KKN serentak di 10 kabupaten/kota se-Kalimantan Timur.

Pemerintah Kabupaten Kukar secara resmi menyambut kehadiran para mahasiswa dalam seremoni di Ruang Eksekutif Kantor Bupati Kukar, Tenggarong, Rabu (16/07/2025). Penyerahan simbolis dilakukan langsung oleh tim Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Unmul kepada Pemkab Kukar, disertai pemberian cinderamata kepada Bupati yang diwakili oleh Asisten II.

Baca Juga : DPMD Kukar Dorong Lembaga Kemasyarakatan Jadi Motor Partisipasi Desa

Penggerak Swadaya Masyarakat DPMD Kukar, Ahmad Irji, menilai KKN ini bukan sekadar program pengabdian, melainkan menjadi jembatan kolaboratif yang strategis antara mahasiswa sebagai agen perubahan dan desa sebagai lokus pembangunan.

“Dengan pendekatan tematik, mahasiswa mampu memberikan kontribusi konkret terhadap isu-isu lokal. Mulai dari pengelolaan hutan desa, penguatan masyarakat hukum adat, hingga pelestarian mangrove di wilayah pesisir,” jelasnya.

Ahmad menyebut, kehadiran mahasiswa membuka ruang pertukaran gagasan antara pengetahuan akademik dan kearifan lokal. Desa yang menjadi lokasi KKN diharapkan memperoleh sudut pandang baru dalam memanfaatkan potensi sekaligus menghadapi tantangan pembangunan.

Baca Juga : Loa Duri Ilir Perkuat Kemandirian Ekonomi Desa lewat BUMDes

Untuk menunjang efektivitas pelaksanaan, DPMD Kukar telah mengirimkan surat edaran kepada seluruh desa dan kelurahan agar memberikan dukungan penuh serta menyinergikan kegiatan mahasiswa dengan rencana kerja desa.

“Sinergi ini sangat penting. Mahasiswa dapat membantu penyusunan data, perencanaan pembangunan, hingga memberikan pendampingan di sektor lingkungan maupun ekonomi lokal,” tambahnya.

Lebih jauh, program KKN ini juga diharapkan mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa yang inklusif dan berkelanjutan. Interaksi langsung antara mahasiswa dan warga menjadi ruang pembelajaran sosial, baik bagi kampus maupun masyarakat desa.

Baca Juga : DPMD Kukar Pacu Penyelesaian Batas Desa untuk Dukung Pemekaran dan Pembangunan

“Melalui kolaborasi ini, kami ingin memperkuat posisi desa bukan hanya sebagai objek pembangunan, tetapi sebagai mitra sejajar bagi perguruan tinggi dan pemerintah daerah dalam mewujudkan transformasi sosial,” tutup Ahmad.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646