REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAROS — Sekolah Putri Darul Istiqamah (SPIDI) menggelar Workshop Leadership bertajuk “Transformasi Manajemen Sekolah Berbasis Digital : Best Practice Google Reference School” yang berlangsung di Ruang Digital Sekolah Putri Darul Istiqamah. Kegiatan tersebut merupakan Program Pengabdian Masyarakat Kolaborasi Nasional Universitas Muhammadiyah Makassar dengan Google.
Workshop Leadership ini menghadirkan Google Education Specialist M.Edward Ranggong, Dosen Universitas Muhammadiyah Makassar Riza Sativani Hayati, Google for Education Trainer Amal Hasan, dan Leader Google Educator Group Makassar & Maros Andi Mauraga Jamruk, S.S sebagai pembicara pada kegiatan yang turut dihadiri Direktur dan Kepala Sekolah yang ada di Kabupaten Maros, Pangkep, dan Makassar.
Kegiatan dimulai dengan pemaparan materi dari Direktur Pendidikan SPIDI sekaligus Dosen Universitas Muhammadiyah Makassar Riza Sativani Hayati yang dalam materinya menjelaskan pentingnya penerapan digitalisasi di lingkungan sekolah.
Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel
Ia mengatakan, best practice digitalization diterapkan untuk memudahkan dan membuat pekerjaan menjadi lebih efektif. Impact dari digitalisasi sekolah yang didapatkan yaitu mudah, murah, dan menjadi melek teknologi.
“Upaya menjadi Digital School yang paling penting dan menjadi tantangan adalah habituasi (komitmen), dan sistem (teknologi),” ujarnya dalam kegiatan, Rabu (15/03/2023).
Sementara, Ketua Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Makassar Rahmatia menyampaikan bahwa pembelajaran berbasis e-learning adalah hal yang penting dilakukan saat ini. Di mana semua aktivitas berpusat pada sistem.
Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan
“Kedepannya, digitalisasi perlu dikembangkan secara terus-menerus karena sangat dibutuhkan, baik itu sekolah swasta maupun negeri,” terangnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi yang dibawakan oleh M. Edward Ranggong selaku Google Education Specialist, dalam materinya ia membahas terkait sekolah digital berkelas dunia dengan menggunakan Google for Education dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari.
“Kami ingin menggandeng dinas pendidikan dan sekolah – sekolah untuk bertransformasi menjadi digitalisasi sekolah dunia. Salah satu manfaat dengan menerapkan Google for Education bagi sekolah adalah berkesempatan untuk terpilih menjadi Google References School,” jelasnya.
Baca Juga : IPM Makassar 2025 Tertinggi di Sulsel, Tembus Peringkat 7 Nasional
Leader Google Educator Group Makassar & Maros, Andi Mauraga Jamruk, S.S. turut membawakan materi terkait integrasi alat-alat google dalam pembelajaran. Dalam materinya ia menyampaikan bahwa penggunaan google site di SPIDI sangat aktif.
“Seluruh portal-portal yang dibuat oleh SPIDI menggunakan alat-alat google salah satunya google site. Alat-alat google sangat mudah untuk dipelajari, sehingga teknologi kini menjadi hal yang mudah untuk dilakukan,” ujarnya.
Google for Education Trainer, Amal Hasan dalam materi yang dipaparkan menyampaikan hal terkait Integrasi Google dalam Sistem Informasi Sekolah SPIDI yang dilakukan secara digital.
Baca Juga : Bawa Semangat Solidaritas Antarumat Beragama, Fadel Tauphan Kunjungi Dua Gereja di Malam Natal
“Alur sistem prosedur pembelajaran SPIDI dapat diakses secara digital dan terpusat, sehingga data dapat terekap dengan mudah oleh teknologi (sistem), selain itu memudahkan kita dalam mencari data jika dibutuhkan, dan data yang disajikan menjadi lebih mudah. Semua kemudahan yang didapatkan ini karena menggunakan google workspace dalam pengerjaannya,” ungkapnya.
Workshop Leadership ini berlangsung hingga pukul 15.00 WITA secara interaktif dengan berbagai pertanyaan yang diberikan oleh para peserta yang hadir dalam kegiatan ini.
