0%
logo header
Sabtu, 19 Agustus 2023 15:08

Komitmen PLN Jaga Kelistrikan Tetap Maksimal Selama Perayaan HUT Kemerdekaan RI Ke-78

Chaerani
Editor : Chaerani
Petugas PLN saat memastikan kebutuhan pasokan listrik tetap andal selama perayaan HUT Kemerdekaan RI Ke-78. (Dok. Humas PLN UIP Sulawesi)
Petugas PLN saat memastikan kebutuhan pasokan listrik tetap andal selama perayaan HUT Kemerdekaan RI Ke-78. (Dok. Humas PLN UIP Sulawesi)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, JAKARTA — Kebutuhan listrik selama rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-78 mampu berjalan dengan baik dan maksimal. Capain tersebut tentunya karena komitmen PT PLN (Persero) untuk yang telah memastikan seluruh unit baik dari pembangkit, transmisi sampai dengan jaringan distribusi kelistrikan berjalan dengan baik.

Upaya ini dilakukan untuk memastikan pasokan listrik di 1.305 lokasi atau daerah yang menggelar peringatan HUT Kemerdekaan Ke-78 di seluruh penjuru tanah air dapat sukses dan berjalan lancar.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, selama masa siaga HUT Ke-78 RI yang ditetapkan mulai 16 hingga 18 Agustus 2023, PLN telah bersiaga agar kebutuhan listrik dapat tetap andal. Mulai dari pidato kenegaraan presiden, malam tasyakuran, upacara pengibaran bendera, upacara penurunan bendera sampai dengan agenda pendukung lainnya.

Baca Juga : Pemilih Pemula Wajib Dilibatkan dalam Proses Pilkada di Kabupaten Mappi

“Kami pastikan pasokan listrik pada rangkaian HUT ke-78 RI andal. Baru saja kami melakukan pemantauan langsung dan assesment ke seluruh unit dan sub holding,” katanya dalam keterangannya, kemarin.

Lanjutnya, semua pihak telah melakukan pemeliharaan preventif mulai dari pembangkit, transmisi sampai dengan jaringan distribusi.

“Semuanya berstatus normal atau cadangan daya lebih besar dari pada kapasitas pembangkit terbesar yang beroperasi,” ujar Darmawan.

Baca Juga : Bentuk Organisasi Bernama SPDP, Relawan Nurdin Abdullah Siap Menangkan Danny-Azhar

Darmawan melanjutkan, kesiapan PLN dalam mengawal HUT Ke-78 RI ini juga didukung dengan skema pengamanan berlapis yang didukung dengan peralatan berupa genset sebanyak 971 unit, Uninterruptible Power Supply (UPS) sebanyak 373 unit, Unit Gardu Bergerak (UGB) sebanyak 1.070 unit, dan crane sebanyak 150 unit.

Selain itu, PLN menyiagakan 2.020 posko siaga dengan menerjunkan 43.689 personel pelayanan teknik dan 184 regu Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) Tegangan Tinggi (TT) dan Tegangan Menengah (TM). Guna mempermudah mobilitas para personel yang bersiaga, PLN membekali personelnya dengan kendaraan mobil sebanyak 3.269 unit dan motor sebanyak 3.421 unit.

PLN juga melakukan pembatasan terhadap pekerjaan yang berpotensi menimbulkan gangguan, kecuali kondisi emergency.

Baca Juga : Tokoh Perempuan dan Lintas Komunitas di Pallangga Nyatakan Dukungan ke HT-DM

“Kami siaga penuh baik sistem kelistrikan, peralatan, maupun personel. Secara nasional kami sampaikan sistem kelistrikan dalam kondisi yang terjaga dan aman. Sehingga, kami menjamin masyarakat bisa khidmat mengikuti segala agenda kenegaraan dalam rangka HUT RI,” ujar Darmawan.

Sepanjang tiga tahun terakhir, PLN, kata Darmawan telah berhasil melakukan program transformasi bisnis operasional berbasis digitalisasi. Transformasi tersebut membawa dampak yang signifikan pada berbagai lini perusahaan.

Menurutnya, kini, monitoring operasional kelistrikan tak lagi dilakukan secara manual, namun telah diotomatisasi secara real time untuk memperkecil kemungkinan terjadinya gangguan.

Baca Juga : Semua Lebih Mudah, Kalla Toyota Tawarkan 14 Kemudahan Bagi Pelanggan

“Kalau dulu ada laporan gangguan mungkin butuh waktu lama. Sekarang jika ada laporan gangguan, maka tim PLN akan langsung bergerak dalam hitungan menit. Saya tegaskan, masyarakat tidak perlu khawatir dengan layanan kelistrikan atau gangguan selama agenda HUT ke-78 RI ini, dan juga seterusnya,” tutup Darmawan.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646