REPUBLIKNEWS.CO.ID, KEPI – Pasca penarikan dan penetapan nomor urut pasangan calon (Paslon), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mappi menggelar Deklarasi Kampanye Damai Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024 bersama lima pasangan calon (paslon) kontestan Pilkada Kabupaten Mappi 2024 di halaman kantor KPU Mappi, Senin (23/9/2024).
Tahapan Deklarasi Kampanye Damai lima pasangan calon ini juga dihadiri Pj Bupati Mappi Michael Rooney Gomar, Kapolres Mappi AKBP Yustinus S Kadang, Danyon 141/AYJP Satgas Pantas Mayor Inf Surya Dharma yang disaksikan oleh ratusan massa pendukung paslon di luar Kantor KPU Mappi.
Deklarasi Kampanye Damai ditandai dengan penandatanganan bersama oleh lima paslon, Ketua KPU Mappi Yati Enoch dan para komisioner, Ketua Bawaslu Mappi Michael Meypen, Pj Bupati Mappi Michael R Gomar, Kapolres Mappi Yustinus S Kadang dan Danyon 141/AYJP Satgas Pamtas Mayor Inf Surya Dharma sebagai bentuk komitmen untuk pelaksanaan kampanye damai dalam prakteknya.
Baca Juga : 84 Anggota DPRD Sulsel Periode 2024-2029 Resmi Dilantik, Selamat Bekerja!
Dalam kesempatan itu, Ketua KPU Mappi, Yati Enoch mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Mappi yang telah mendukung pelaksanaan setiap tahapan pesta demokrasi melalui penganggaran NHPD dan support moril untuk kelancaran Pilkada 2024.
“Kami menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten Mappi, bersama perangkatnya yang telah membantu kami dalam menyiapkan semua tahapan yang telah kami lalui dan akan kami lalui,” ucap Yati Enoch.
“Kami juga berterima kasih kepada para petugas keamanan yang dipimpin Kapolres Mappi, Dandim 1704/Mappi dan seluruh jajaran yang sejauh ini telah menciptakan situasi keamanan tetap kondusif, sehingga kami Komisi Pemilihan Umum dapat melaksanakan tahapan demi tahapan berjalan lancar hingga tahapan penetapan nomor urut calon,” sambungnya.
Baca Juga : Ketua KPU Papua Selatan Ajak 4 Paslon Wujudkan Pilkada Damai
Yati Enoch menyebutkan, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Mappi hingga saat ini telah melakukan serangkaian kegiatan dan tahapan di mana tanggal 20 September 2024 telah menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) yang akan digunakan pada Pilkada 2024 yang berjumlah 82.154 pemilih.
“Dalam waktu dekat ini kami akan menetapkan zona yang digunakan untuk kampanye damai. Kampanye damai ini dimulai dari tanggal 25 September-23 November 2024. Kami juga menyampaikan terima kasih kepada LO dan admin kelima Paslon yang telah berperan aktif menyampaikan informasi kepada semua calon tentang jadwal dan tahapan di KPU,” sebutnya.
Ia menambahkan, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Mappi telah melaksanakan sejumlah agenda penyelenggara bersama badan ad hoch mulai dari PPD dan PPS Pihak PU juga akan membentuk KPPS dimulai tanggal 17-28 September 2024 dan akan dilantik pada hari pemungutan suara tanggal 27 November 2024.
Baca Juga : Beredar Surat Palsu DPP Golkar yang Catut Namanya di Medsos, Megawati Jamal: Waspada Hoaks
“Dalam instruksi kami bahwa kami minta untuk semua jajaran kami dibawa untuk tidak bermain-main dengan api pesta demokrasi ini. Tidak mudah dibujuk dengan rayuan, sehingga pesta demokrasi bisa terselenggara secara jujur, adil dan demokratis,” tegas Yati Enoch.
“Saya juga ingin menyampaikan imbauan yang sama kepada semua calon, untuk tidak mencobai kami. Jangan coba menawarkan bujuk rayuan dan upah murahan kepada kami. Tolong hormati dan hargai pekerjaan penyelenggara Pemilu, sehingga kami bisa laksanakan tugas secara jujur dan transparan dalam semua kegiatan,” ucap Yati Enoch.
Dia meminta masyarakat untuk ikut serta dalam mengawasi kerja-kerja penyelenggara. Jika ditemukan oknum penyelenggara Pilkada yang bekerja tidak sesuai aturan dan regulasi untuk melaporkan kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk menindaklanjutinya sesuai mekanisme hukum yang berlaku.
Baca Juga : Agus Arifin Nu’mang Akui Pasangan Andalan Hati Paling Ideal Lanjutkan Pembangunan di Sulsel
“Kami sampaikan ini kepada publik, silahkan semua boleh ambil gambar kami. Dimana pun persoalan yang ditemukan, silahkan teman-teman ini bisa dilaporkan ke Bawaslu, sehingga ini menjadi acuan dan pedoman untuk kita sekalian dalam penyelenggaraan Pilkada ini secara jujur dan transparan,” tandanya.
“Saya minta maaf jika penyampaian saya ini agak terlalu keras, namun inilah bentuk ketegasan kami selaku penyelenggara. Semua ini bertujuan agar kita bisa melaksanakan Pilkada ini dengan damai dan lancar. Jikalau Tuhan menghendaki biar Pilkada kita ini satu putaran dan kita bisa melahirkan pemimpin di bulan Februari 2025,” tutupnya. (*)
