REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Terobosan terbaru dengan membuat masker 3D yang diperuntukkan buat tenaga medis kini sedang dibuat di Makassar.
Masker 3D tersebut dibuat oleh mahasiswa Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar yang diberinama Ergonomis yang diklaim pertama kali ada di Indonesia.
Ketua tim pembuatan masker, Rifdat Indratno mengatakan bahwa masker 3D tersebut dibuat untuk mengatasi kekurangan masker medis. Masker 3D Ergonomis juga ini lebih praktis dan ringan serta tahan lama sehingga cocok digunakan buat tenaga medis.
Baca Juga : Husniah Talenrang Beri Bantuan Pangan ke Warga Miskin Ekstrem di Parangloe
” Masker 3D Ergonomis dibuat untuk menjawab kekurangan masker medis, masker ini juga sangat praktis digunakan , dan ringan sehinggat sangat cocok buat tenaga medis,” ujarnya saat ditemui, Jumat (19/06/2020).
Sementara itu, designer masker 3D Ergonomis, Firman mengatakan bahwa dalam pembuatan masker dibutuhkan 5 jam untuk dapat menyelesaikan 1 buah masker dengan membutuhkan bahan plastik PLA sebanyak 10 meter untuk 1 buah masker.
“Kita membutuhkan 5 jam untuk membuat 1 masker dengan menggunakan 10 meter plastik PLA dengan menggunakam mesin khusus untuk membuat 1 masker,” ujarnya.
Baca Juga : Dari Survei Kepuasan Responden, OJK Sulselbar Perkuat Implementasi Tugas dan Fungsi
Ia menambahkan bahwa keunggulan lain dari masker 3D tersebut yaitu doplet tidak menempel jika memakai masker 3D dibandingkan masker kain biasa doplet bisa melengket sementara itu masker 3D mengikuti bentuk wajah sehingga nyaman untuk digunakan tersebut .
“Sangat banyak keunggulannya dibandingkan dengan masker kain yaitu masker kain biasa doplet bisa melengket sementara itu masker 3D mengikuti bentuk wajah sehingga nyaman untuk digunakan tersebut,” tambahnya.
Dalam tahap awal, mahasiswa FTI UMI Makassar membuat 25 prototype masker 3D pertama di Indonesia dengan biaya produksi untuk 1 maskernya itu Rp 40.000 meskipun itu, masker tersebut tidak diperjualbelikan. (Muh. Ahmad)