REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUKAR – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara terus mempercepat pemerataan akses internet melalui Program Internet Desa Gratis. Program ini menyasar permukiman yang masih tertinggal secara digital, termasuk wilayah yang belum memiliki jaringan listrik maupun akses telekomunikasi dasar.
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar memastikan kesiapan desa mulai dari pemutakhiran data hingga titik pemasangan agar layanan benar-benar tepat sasaran.
Kepala DPMD Kukar, Arianto, menegaskan bahwa keberhasilan layanan internet gratis bukan hanya bergantung pada teknologi, tetapi juga kesiapan desa dalam koordinasi lapangan.
Baca Juga : DPMD Kukar Dorong Lembaga Kemasyarakatan Jadi Motor Partisipasi Desa
“Tujuan utamanya adalah warga yang selama ini berada di area blank spot bisa menikmati internet. Karena itu desa harus memastikan data dan titik pemasangan benar-benar sesuai kondisi lapangan,” jelasnya, Selasa (25/11/2025).
DPMD turut turun langsung dalam uji coba di Kecamatan Muara Badak dan Loa Kulu. Hasilnya, beberapa permukiman belum teraliri listrik, sehingga pemerintah menyiapkan panel surya untuk mendukung operasional perangkat. Sementara desa yang sudah terhubung PLN akan memakai modem khusus yang menyesuaikan kebutuhan di lapangan.
Dua pekan sebelumnya, verifikasi lokasi juga dilakukan untuk memetakan kesiapan teknis dan sosial di masing-masing desa.
Baca Juga : Desa Muara Wis Perkuat Layanan Lansia Lewat Program Kolaboratif Sicekatan
Arianto menegaskan bahwa layanan internet gratis ditujukan langsung untuk masyarakat, bukan kantor desa yang sudah memiliki jaringan internal.
“Program ini adalah langkah strategis Pak Bupati untuk memastikan seluruh masyarakat memiliki kesempatan yang sama dalam menikmati fasilitas digital,” ujarnya.
Dengan pendekatan inklusif dan pemerataan, Pemkab Kukar berharap internet desa gratis menjadi langkah nyata menutup kesenjangan akses digital di wilayah pedesaan.
