REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Legislator DPRD Sulawesi Selatan, Edward Wijaya Horas berkunjung ke Jalan Ratulangi, Kelurahan Mario, Kecamatan Mariso, Makassar, Senin (17/10/2022). Hal tersebut dalam rangka kunjungan daerah pemilihan (kundapil).
Kundapil ini sendiri bertujuan untuk memantau atau memonitoring program pembangunan yang dibiayai APBD agar tetap sesuai dengan perencanaan-perencanaan yang telah ditetapkan sebelumnya.
“Kundapil ini merupakan kegiatan yang dilakukan oleh anggota DPRD Sulawesi Selatan dan bertujuan untuk melakukan monitoring serta pengawasan terhadap kegiatan yang pembiayaannya menggunakan APBD Provinsi Sulawesi Selatan, khususnya yang dilaksanakan di tahun 2022 ini,” kata Edward Horas.
Baca Juga : Pemilih Pemula Wajib Dilibatkan dalam Proses Pilkada di Kabupaten Mappi
Selain itu, katanya, kundapil ini juga sebagai momentum untuk melihat secara langsung hasil pembangunan yang merupakan tindak lanjut dari fungsi pengawasan DPRD di daerah pemilihan masing masing.
“Alasan lain adalah sebagai wujud komitmen yang tinggi terhadap keikutsertaan dalam memberi dukungan atas kebijakan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan,” tambah ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Sulsel itu.
Menariknya, pada kesempatan tersebut sejumlah warga Kecamatan Mariso menaruh harapan besar terhadap pembangunan kembali Stadion Mattoanging. Stadion yang dulunya menjadi ikon dan markas klub sepak bola PSM Makassar.
Baca Juga : Bentuk Organisasi Bernama SPDP, Relawan Nurdin Abdullah Siap Menangkan Danny-Azhar
“Jadi, masyarakat di sini itu sangat berharap agar Stadion Mattoanging bisa kembali dibangun. Selain menjadi kebanggaan, kehadiran stadion ini juga bisa menggerakkan perekonomian warga sekitar,” kata salah seorang warga setempat.
Mendengar harapan warga tersebut, Edward Horas juga menyampaikan harapan yang sama. Menurutnya, pihak DPRD Sulawesi Selatan selalu mendorong agar pembangunan Stadion Mattoanging tersebut dapat terealisasi sesuai dengan harapan masyarakat Sulawesi Selatan.
Apalagi kata anggota Komisi A DPRD Sulsel itu, proyek pembangunan Stadion Mattoanging tahap I telah dianggarkan sebesar Rp66 miliar lebih.
Baca Juga : Tokoh Perempuan dan Lintas Komunitas di Pallangga Nyatakan Dukungan ke HT-DM
Ia pun memastikan proyek Stadion Mattoanging tetap berjalan. Apalagi anggarannya tidak akan direalokasi. Anggaran Rp66 miliar tersebut tak diutak-atik di APBD Perubahan 2022.
Kegiatan kundapil ini sendiri turut dihadiri oleh sekretaris Lurah Mario, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, serta kalangan ibu-ibu yang berdomisili di wilayah tersebut. (*)
