0%
logo header
Senin, 30 Juni 2025 23:50

Kunker Pengawasan APBD, Fatma Wahyudin Soroti Penyaluran Beasiswa Pendidikan dan Dana Hibah Masjid

Rizal
Editor : Rizal
Anggota DPRD Sulsel, Fatma Wahyudin saat menggelar kegiatan Pengawasan APBD Sulsel tahun anggaran 2025 di Kelurahan Layang, Kecamatan Bontoala, Makassar, Minggu (29/6/2025). (Foto: Istimewa)
Anggota DPRD Sulsel, Fatma Wahyudin saat menggelar kegiatan Pengawasan APBD Sulsel tahun anggaran 2025 di Kelurahan Layang, Kecamatan Bontoala, Makassar, Minggu (29/6/2025). (Foto: Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Fatma Wahyudin menyoroti penyaluran beasiswa pendidikan dan dana hibah ke masjid yang dinilai masih minim oleh masyakarat.

Hal tersebut terungkap saat Fatma Wahyudin menggelar kegiatan Pengawasan APBD Sulsel tahun anggaran 2025 di Jalan Sibula Dalam Nomor 96, Kelurahan Layang, Kecamatan Bontoala, Makassar, Minggu (29/6/2025).

Pada kegiatan ini, Fatma lebih banyak menyampaikan tujuan dari kegiatan pengawasan APBD kepada konstituennya, dimana agenda ini fokus mendengarkan masyarakat mengenai kualitas kerja pemerintah sehingga dapat mengoptimalkan anggaran yang telah dikucurkan.

Baca Juga : Husniah Talenrang Beri Bantuan Pangan ke Warga Miskin Ekstrem di Parangloe

Ketua Fraksi Demokrat DPRD Sulsel itu mengaku anggaran beasiswa pendidikan maupun dana hibah ke masjid memang terdampak kebijakan efisiensi. Sehingga masih banyak yang belum mendapatkan sentuhan.

“Kemarin itu memang berkurang karena efisiensi, beasiswa SMP itu dari Kesra sementara SMA dari Dinas Pendidikan Sulsel,” ucapnya.

Fatma menyampaikan, keluhan ini bukan cuma sekali diterimanya. Sejak kebijakan efisiensi berlaku, dia sudah mendapatkan laporan mengenai beasiswa pendidikan dan dana hibah yang berkurang.

Baca Juga : Dari Survei Kepuasan Responden, OJK Sulselbar Perkuat Implementasi Tugas dan Fungsi

Bagi anggota Komisi E DPRD Sulsel itu, aspirasi tersebut bakal diperjuangkan dengan mendorong alokasi anggaran beasiswa pendidikan dan dana hibah agar bisa lebih besar. Apalagi, sudah ada beberapa anggaran pemerintah yang diblokir kini sudah dibuka.

“Ada harapan ke depan ini bisa kembali seperti semula, saya dengar sudah ada pembahasan soal bagaimana dampak kebijakan efisiensi ini,” jelasnya.

Fatma berharap masyarakat bisa bersabar dengan kondisi saat ini. Sebagai wakil rakyat, dia berkomitmen untuk menyalurkan aspirasi ini kepada Pemerintah Provinsi Sulsel.

Baca Juga : Inspiring Srikandi, PLN UIP Sulawesi Dorong Pelaku Usaha Perempuan Single Parent Makin Berdaya

“Semuanya akan kami tampung dan ditindaklanjuti. Insya Allah bisa secepatnya terealisasi,” tutup Fatma.

Lurah Layang, Bahtiar memberikan apresiasi atas kedatangan Fatma Wahyudin di wilayahnya. Dia berharap Fatma dapat mendorong untuk memaksimalkan anggaran pemerintah demi kepentingan warga.

“Tentu kita berharap apa yang menjadi keinginan warga kepada pemerintah itu bisa terealisasi. Dengan kehadiran ibu dewan, semoga pemerintah bisa memaksimalkan anggaran yang ada seperti untuk pendidikan,” tutupnya. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646