REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Edward Wijaya Horas menggelar kunjungan kerja dalam rangka kegiatan pengawasan penyelenggaraan APBD Provinsi Sulawesi Selatan, Minggu (16/4/2023). Bertempat di Jalan Batu Putih, Kelurahan Maricaya Baru, Kecamatan Makassar, Kota Makassar.
Mengawali kegiatan tersebut, ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Sulsel itu menjelaskan tentang maksud dan tujuan dari kegiatan pengawasan APBD Provinsi Sulawesi Selatan tersebut. Menurutnya, untuk mengoptimalkan setiap penggunaan dana APBD Sulsel sangat dibutuhkan pengawasan maksimal agar apa yang menjadi harapan masyarakat dapat tercapai.
“Kualitas dari setiap kegiatan yang menggunakan dana APBD harus dapat dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu, pemantauan secara langsung, masukan dan informasi dari masyarakat sangat dibutuhkan agar penggunaan dana APBD ini tepat sasaran,” kata anggota Komisi A DPRD Sulsel tersebut.
Baca Juga : Pemilih Pemula Wajib Dilibatkan dalam Proses Pilkada di Kabupaten Mappi
Menurut Edward Horas, dana APBD yang digunakan dalam setiap item pembangunan harus benar-benar menyentuh pada kepentingan masyarakat banyak. Oleh karena itu, keputusannya untuk turun mengawasi pelaksanaan dana APBD tersebut sangat dibutuhkan.
“Namanya anggaran negara harus dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk masyarakat. Tanpa pengawasan yang berkesinambungan tentu hal ini mustahil tercapai,” bebernya.
Acara kunjungan kerja tersebut disambut dengan antusias oleh masyarakat setempat. Turut hadir perwakilan lurah, para ketua RT/RW setempat, serta sejumlah tokoh masyarakat.
Baca Juga : Bentuk Organisasi Bernama SPDP, Relawan Nurdin Abdullah Siap Menangkan Danny-Azhar
Pada kesempatan ini pula, beragam aspirasi dan masukan disampaikan oleh masyarakat di hadapan Edward Horas. Diantaranya mereka meminta pengadaan fasilitas berupa sekolah menengah tingkat atas (SMA) serta pelatihan kewirausahaan.
“Tentu apa yang disampaikan masyarakat akan kita teruskan ke pihak terkait untuk ditindaklanjuti. Jadi kegiatan ini selain kita mengawasi pelaksanaan APBD, kita juga sekalian menyerap aspirasi masyarakat,” demikian Edward Horas. (*)