REPUBLIKNEWS.CO.ID, PALOPO — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Palopo berhasil mengikuti Desk Evaluasi Penilaian Mandiri dalam rangka Pembangunan Zona Integritas (ZI) Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan (Kemenkumham Sulsel) Tahun 2023.
Penilaian ini dihadiri Tim Penilai Mandiri (TPM) Inspektorat Jenderal Kemenkumham secara daring, bertempat di Aula Lapas Kelas II A Palopo.
Kakanwil Kemenkumham Sulsel Liberti Sitinjak pun menugaskan dua pegawai Kanwil Kemenkumham Sulsel yaitu Syahril dan Daniel Orlando untuk melakukan pendampingan pada Lapas Kelas II A Palopo dalam Desk Evaluasi ini.
Baca Juga : Danny Pomanto Berbagi Ilmu Peduli Lingkungan dan Transformasi Digital Bersama GP Ansor Sulsel
Kepala Lapas Palopo Jhonny Gultum selaku penanggungjawab Pembangunan ZI memaparkan, saat ini ada enam area perubahan yang telah dilakukan di Lapas Kelas II A Palopo. Termasuk pada inovasi yang berhasil digagas. Di antaranya, aplikasi SIYAP (Sistem Informasi Layanan Pemasyarakatan) untuk mencegah tindakan diskriminasi terhadap penerima layanan, dan inovasi TAMPANS (Pelatihan Keterampilan Bersertifikat) untuk meningkatkan pembinaan kemandirian terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Selanjutnya, inovasi LAMEPULA (Layanan Medis Jemput Bola) untuk meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap WBP, inovasi JUSMA (Jumat Sehat Bersama) untuk meningkatkan kesehatan jasmani pada WBP, dan aplikasi SLIRLINE (Slip Remun Online) untuk mencegah pemotongan remun kinerja pegawai yang tidak transparan.
“Seluruh inovasi tersebut sangat berguna untuk menanggulangi segala risiko yang rawan terjadi di Lapas Kelas II A Palopo,” katanya dalam keterangannya, kemarin.
Baca Juga : DPRD Makassar dan Pemkot Sahkan Empat Ranperda di Akhir Masa Jabatan
Sementara itu, TPM yang terdiri dari Pengendali Teknis Itwil 2 Ami Amatunnisa, Eka Setyawati Auditor Muda Itwil 2, Wahyu Auditor Pertama Itwil 2, Willy BSK, Agus Ditjenim, Shinta dari Biro Perencanaan bagian Reformasi Birokrasi (RB) menyampaikan apresiasi atas penjelasan dari Kalapas Palopo Jhonny beserta jajaran terkait pembangunan ZI secara lengkap. TPM juga memberikan masukan-masukan dari segi administrasi dan penerapan yang dapat menyempurnakan pelaksanaan pembangunan ZI di Lapas Palopo.
Selanjutnya, TPM berencana akan meninjau pelaksanaan ZI di Lapas Kelas II A Palopo pada tanggal 28 Agustus hingga 2 September 2023 sekaligus sebagai penentu raihan predikat WBK.
Terpisah, Kakanwil Liberti mengatakan, pihaknya mendukung kinerja pembangunan ZI yang telah dilaksanakan oleh seluruh jajaran Lapas Kelas II A Palopo. Untuk itu, pihaknya menyampaikan dibutuhkan sinergi dan kerjasama yang baik diantara seluruh pegawai Lapas Kelas II A Palopo dalam pembangunan ZI.
Baca Juga : Hamka B Kady Turunkan Tim Pemenangan Untuk Appi-Aliyah
“Saya berpesan agar seluruh jajaran Lapas Kelas II A Palopo dapat menjaga integritas dan komitmen dalam pembangunan ZI. Saya optimis, Lapas Kelas II A Palopo akan mendapat predikat WBK,” harap Liberti.
Diketahui, presentase Capaian Kinerja berdasarkan Perjanjian Kinerja meningkat pada tahun ini bila dibandingkan tahun lalu, yaitu Indeks keamanan dan ketertiban Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan sebesar 100 persen, indeks kepuasan masyarakat terhadap layanan publik bidang hukum sebesar 96,34 persen, dan presentase menurunnya residivis sebesar 24 persen. Bahkan, pada Capaian Kinerja Anggaran Tahun 2023, Lapas Kelas II A Palopo berhasil meraih Penghargaan UPT terbaik Capaian Kinerja Anggaran dari Kakanwil Liberti Sitinjak di Makassar pada 21 Agustus lalu.
Desk Evaluasi ini turut diikuti oleh seluruh Koordinator Pokja, Tim Sekretariat ZI, dan Tim Yel-Yel Lapas Kelas II A Palopo.
