0%
logo header
Rabu, 05 Januari 2022 19:43

Lantik Ketua TP PKK Kecamatan, Priska Adnan Harap Dapat Perangi Stunting

Arnas Amdas
Editor : Arnas Amdas
Ketua TP PKK Kabupaten Gowa Priska Paramita Adnan saat melantik lima Ketua TP PKK tingkat kecamatan di Baruga Karaeng Galesong, Kantor Bupati Gowa, Rabu (05/01/2022). (Istimewa)
Ketua TP PKK Kabupaten Gowa Priska Paramita Adnan saat melantik lima Ketua TP PKK tingkat kecamatan di Baruga Karaeng Galesong, Kantor Bupati Gowa, Rabu (05/01/2022). (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa, Priska Paramita Adnan menaruh harapan penuh pada para anggota TP PKK di kecamatan untuk membantu penanganan stunting. Terutama kepada lima ketua di tingkat kecamatan yang baru dilantik.

Berlangsung di Baruga Karaeng Galesong, Kantor Bupati Gowa, kelima ketua yang dilantik masing-masing Ketua TP PKK Kecamatan Biringbulu, Nurjanna Natsir, Ketua TP PKK Kecamatan Bungaya, Basse Bolong Idris, Ketua TP PKK Kecamatan Tombolopao, Fitri Astan, Ketua TP PKK Kecamatan Bontomarannu, Ferica Nusantara Syafaat dan Ketua TP PKK Kecamatan Tompobulu, Rahmawati Harifuddin.

Priska Adnan mengatakan, keberadaan Ketua TP PKK mulai dari desa kecamatan hingga kabupaten diharapkan dapat memberikan dampak dan juga sumbangsih bagi kesejahteraan keluarga di Kabupaten Gowa.

Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel

“Kita sebagai perempuan masa kini tidak hanya menjadi pelengkap dalam pembangunan nasional tetapi kita juga harus turut terlibat dalam pembangunan nasional. Harus dapat memberikan dampak dan sumbangsih bagi kesejahteraan hidup terutama bagi kesejahteraan keluarga,” ujarnya.

Apalagi di masa pandemi Covid-19 saat ini, menyebutkan TP PKK mempunyai tiga program besar, yaitu penanganan pandemi Covid-19, peningkatan ekonomi keluarga, serta penanganan stunting.

“Jadi penanganan dan pencegahan stunting ini merupakan satu mata rantai yang krusial sekali, agar kita dapat mensejahterakan keluarga di Kabupaten Gowa,” lanjutnya.

Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan

Dirinya menyebutkan, banyak yang bisa dilakukan untuk mencegah Stunting, seperti mencegah perkawinan usia anak. Ini perlu karena ketika menikah di usia mudah mereka belum siap untuk berkeluarga, mengasuh anak dan belum siap dan tahu bagaimana caranya menjaga kehamilan, dan mempunyai kehamilan yang sehat.

Selain itu, Priska berharap Ketua TP PKK Kecamatan yang baru saja dilantik untuk senantiasa terus mendukung dan membantu tugas-tugas suami sebagai camat. Menurutnya kehadiran Ketua TP PKK bukan hanya sekedar pelengkap, tetapi juga ikut ambil bagian dan berperan aktif dalam pembangunan.

“Saya perlu tekankan disini bahwa yang namanya Ketua Tim Penggerak PKK memang harusnya saling melengkapi dengan suami. TP PKK ini bukanlah jabatan yang seperti jabatan dinas. Ketua TP PKK ini adalah jabatan yang mengikut kepada pasangan masing-masing,” tegasnya.

Penulis : Chaerani
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646