REPUBLIKNEWS.CO.ID, PALOPO — Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Palopo (Lapas Palopo) melaksanakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriah dengan khidmat dan meriah.
Berpusat di Aula Lapas Palopo, peringatan ini dihadiri seluruh petugas, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), dan sejumlah anak yatim.
Peringatan bertajuk “Keteladanan Akhlak Nabi Muhammad SAW Sebagai Landasan Meraih Prestasi” ini diawali dengan pembacaan ayat Suci Alquran, Lantunan Sari Tilawah serta Shalawat Nabi Muhammad SAW oleh WBP.
Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel
Acara Ini dihadiri Pejabat Struktural Lapas Palopo, Kepala KUA Kecamatan Temalebba, Polisi Santri Polres Palopo, Penyuluh Keagamaan Kemenag, dan para Dharma Wanita Persatuan Lapas Palopo, serta anak asuh dari Panti Asuhan Uswatun Hasanah.
Peringatan maulid kali ini dirangkaikan dengan wisuda santri dari warga binaan Lapas Palopo dan Lomba Menghias Bunga Male serta Pengumuman Pemenang Lomba Tadarus Alquran, Kultum dan Praktik Sholat yang diikuti WBP.
Mewakili Kepala Lapas Palopo, Kasi Administrasi Keamanan dan Ketertiban, Suherman mengatakan bahwa peringatan maulid Nabi Muhammad SAW ini bertujuan sebagai sarana silaturahmi antar petugas dengan seluruh warga binaan Lapas Palopo.
Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan
“Diharapkan melalui kegiatan ini, petugas dan warga binaan dapat meneladani sikap perilaku Nabi Muhammad SAW, sehingga mempertebal rasa cinta kita kepada Rasulullah,” ujar Suherman.
Acara kemudian dilanjutkan tausiah oleh, Ustaz Bahtiar Nawir. Ia menyampaikan, ceramah tentang hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW.
Ia mengajak seluruh hadirin agar selalu memperbanyak salawat dalam menjalankan segala aktivitas agar kelak mendapat syafaatnya.
Baca Juga : IPM Makassar 2025 Tertinggi di Sulsel, Tembus Peringkat 7 Nasional
“Mari kita mencintai Rasulullah dalam kehidupan di dunia dengan tiga aspek. Mulai dari membaca salawat, sirah nabawi, dan mutabah. Amalkan warisan Rasulullah, yaitu Al-qur’an dan salawat,” pesannya.
Tak hanya itu, Ustaz Bahtiar juga mengajak seluruh WBP yang hadir dalam peringatan Maulid Nabi Muhamad SAW untuk perbanyak sabar dan mohon ampun kepada Allah.
“Gunakan waktu di sini untuk dekat dengan Allah SWT. Mohon ampunan kepada-Nya dan tingkatkan kesabaran dalam diri,” ajaknya.
Baca Juga : Bawa Semangat Solidaritas Antarumat Beragama, Fadel Tauphan Kunjungi Dua Gereja di Malam Natal
Terpisah, Kakanwil Kemenkumham Sulsel Liberti Sitinjak menyampaikan selamat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H.
“Jadikan peringatan ini untuk hidup lebih bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara,” ungkapnya.
