REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Lawan penyebaran virus corona, PMI Kota Makassar melakukan penyemprotan disinfektan, Senin (30/03/2020).
Penyemprotan kali ini fokus di dua kecamatan yakni Rappocini dan Tamalate.
Kordinator lapangan Tanggap Darurat Bencana Covid-19 PMI Kota Makassar, Syamsul Bahri, mengatakan hari ini relawan melakukan penyemprotan disinfektan di 217 titik.
Baca Juga : PLN UIP Sulawesi dan Polda Sulsel Komitmen Jaga Infrastruktur Ketenagalistrikan Berkelanjutan
“Penyemprotan di 217 titik di Wilayah Kecamatan Rappocini dan Tamalate,” ujar pria yang akrab disapa Ichul ini.
Jumlah relawan yang turun sebanyak 150 orang yang terdiri dari PMI dan gabungan organisasi.
Penyemprotan tersebut merupakan program kerjasama PMI Makassar dengan PT. Suraco Jaya Abadi Motor.
Baca Juga : Terima Penghargaan KIP, Pemkab Gowa Ciptakan Keterbukaan Pelayanan Informasi Publik
Ketua PMI Makassar, Dr. Syamsu Rizal Deng Ical mengatakan penyemprotan disinfektan akan dilakukan di 15 kecamatan di Kota Makassar.
“Bertahapki, hari ini kita mulai di Rappocini dan Tamalate dulu. Semua kecamatan di Kota Makassar akan kita sasar,” ujarnya.
Setiap rumah atau gedung yang telah disemprot akan ditandai dengan stiker PMI.
Baca Juga : Indosat Berbagi Kasih: Anak-anak Nikmati Kehangatan dan Sukacita Natal
“Kita juga sangat terbantu tadi dari PT. Suraco yang menurunkan mobil pengeras suara untuk mengedukasi masyarakat pentingnya tinggal di rumah,” ungkap Deng Ical.
Pria murah senyum ini berharap masyarakat sadar akan pentingnya tinggal di rumah demi memutus penyebaran covid-19.
“Untuk sementara waktu di rumahmi dulu, berikan kepercayaan kepada kami, PMI, tenaga kesehatan, tim medis, aparat bekerja untuk kita semua,” ujarnya.
Baca Juga : Perkuat Penerapan K3, PLN UIP Sulawesi Lakukan Management Patrol di GI Punagaya
Sementara itu, Lurah Minasa Upa, Fachmi Rasyid, menyambut baik penyemprotan di wilayahnya.
“Sangat bermanfaat karena saat ini warga kawatir dengan masuknya Kelurahan Minasa Upa di zona merah, ada satu orang warga yang positif kena virus corona,” ungkapnya. (Saddam)
