0%
logo header
Senin, 25 Juli 2022 18:20

Lepas 150 Mahasiswa STIE untuk Ikut KKN, Bupati Kutim: Mahasiswa Harus Peka dengan Situasi Persoalan di Lapangan

Mulyadi Ma'ruf
Editor : Mulyadi Ma'ruf
Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah dan Wakil Bupati Kasmidi Bulang Melepas 150 Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Nusantara Angkatan XI Tahun Akademi 2021-2022 untuk mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) di empat Kecamatan di Kabupaten Kutim.(Foto: Istimewa)
Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah dan Wakil Bupati Kasmidi Bulang Melepas 150 Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Nusantara Angkatan XI Tahun Akademi 2021-2022 untuk mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) di empat Kecamatan di Kabupaten Kutim.(Foto: Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, SANGATTA – Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman, melepas 150 Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Nusantara Angkatan XI Tahun Akademi 2021-2022 untuk mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) di empat Kecamatan di Kabupaten Kutim. Yaitu, di Kecamatan Sangatta Utara, Sangatta Selatan, Bengalon dan Teluk Pandan.

Ratusan Mahasiswa KKN itu, terdiri dari 23 orang dari program studi akuntansi dan 127 orang dari program studi manajemen. Dibagi dalam 15 kelompok, masing-masing kelompok berjumlah 10 orang dan akan mengikuti KKN selama 45 hari, terhitung dari tanggal 25 Juli 2022 hingga 9 September 2022.

Pelepasan para mahasiswa STIE tersebut, turut disaksikan Wakil Bupati Kasmidi Bulang, Camat Sangatta Utara Hasdiah, Perwakilan Yayasan Prima Nusantara serta Civitas Akademika STIE Nusantara dan lainnya, di Halaman Kantor Bupati, Kutim, Senin (25/7/2022).

Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel

Pada kesempatan itu, Bupati Ardiansyah berpesan agar saat dilapangan untuk betul-betul menambah wawasan dan ilmu kepada masyarakat. Karena di kampus, teori demi teori sudah dilakukan tapi dilapangan ini sebenarnya yang terjadi.

“Saudara-saudara bisa melihat apa yang terjadi dilapangan (isu/permasalahn) dan menghadapi berbagai persoalan. Oleh karena itu, jadikan ini sebagai salah satu bagian apa yang diinginkan atau siapa tau nanti bisa dijadikan penelitian. Misalnya terkait persoalan harga harga sawit masyarakat yang masih sangat rendah,” ucap orang nomor satu di Kutim ini.

Jadi mahasiswa harus peka terhadap situasi dilapangan, sambung Ardiansyah. Dirinya berpesan kepada mahasiswa yang mengikuti KKN untuk tetap menjaga kesehatan dan semangat berinteraksi dengan masyarakat.

Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan

“Ambil manfaat yang besar dalam pengabdian kepada masyarakat ini, setelahnya jangan diam dan terus bergerak sampai nanti di wisuda dan semoga kita semua diberi keberkahan oleh Allah Yang Maha Kuasa,” pungkas Ardiansyah.(*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646