REPUBLIKNEWS.CO.ID, BANDUNG — Persikabo 1973 berhasil menumbangkan Persib 4-1 (1-0) dalam laga terakhir Liga I BRI di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (15/4/2023) malam.
Kemenangan ini sekaligus ‘mengunci” Persib terpaku pada peringkat III klasemen akhir Liga I BRI, dan tidak akan berubah hingga akhir musim kompetisi setelah PSM terakhir menjamu Borneo FC di Gelora BJ Habibie, Ahad (126/4/2023) malam sebagai penutup pertandingan musim kompetisi 2022/2023.
Kemenangan Persikabo 1973 ini tidak mengubah peringkatnya pada klasemen akhir Liga I BRI, yakni tetap pada peringkat ke-14 dengan 41 poin sama dengan poin yang diraih PSIS yang berada di peringkat ke-13 tetapi mencatat jumlah kemenangan yang lebih baik 12 kali. Sementara Persib Bandung dengan kekalahan ini terpaku dengan 62 poin hasil 19 kali menang dan 5 kali seri dan menderita kalah 10 kali.
Baca Juga : Juara Liga 1 BRI 2022/2023, PSM Makassar Juga Raih Pelatih dan Pemain Terbaik
Kemenangan Persikabo tersebut dibuka oleh L.Gama pada menit ke-41 memanfaatkan tendangan pojok di daerah Persib, yang meneruskan bola dengan tandukan datar di sebelah kiri R.Rahayu yang mengawal jala Persib. Keunggulan Persikabo 1-0 ini bertahan hingga turun minum.
Baru saja pertandingan babak kedua berlangsung 5 menit, Lucky Oktavianto berhasil memaksa Rahayu kembali memungut si kulit bundar kedua kali di dalam jalanya. Gol ini lahir setelah Lucky berhasil melampaui dua pemain belakang Persib, sebelum menaklukkan kiper Persib Rahayu.
Persikabo kemudian mampu unggul 3-0 pada menit ke-62 melalui SRP Yunior yang berhasil mengecoh dua pemain belakang Persib, sebelum menaklukkan kiper Persib Bandung melalui tendangan keras.
Baca Juga : Arak-arakan Piala Juara PSM akan Dimulai Dari Lapangan Syekh Yusuf Gowa
David Silva berhasil memperkecil kekalahan tim Maung Bandung ini pada menit ke-71. Namun Persikabo melalui Pedro Henrique berhasil menambah satu gol bagi keunggulan timnya pada menit ke-83, membuat kedudukan 1-4 tidak berubah hingga akhir laga.
Wasit yang memimpin pertandingan mengeluarkan tiga kartu kuning, yakni untuk David Silva dan M.Klok (Persib) dan Pedro Henrique (Persikabo).
Pada pertandingan lain di Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu (15/4/2023) malam, Persija Jakarta “menghancurkan” PSS Sleman 5-0 tanpa balas. Kemenangan ini mengantar Persija kokoh di peringkat II klasemen akhir Liga I BRI dengan 66 poin hasil dari 20 kali menang dan 6 kali seri dan menderita kalah 8 kali. PSS Sleman sendiri berada pada peringkat ke-16 dengan 34 poin.
Baca Juga : Liga I BRI: PSIS “Nodai” Predikat Juara PSM 4-0
Persija Jakarta langsung menyerang begitu “kick off” pertandingan dimulai. Baru dua menit pertandingan berlangsung M.Krmencik sudah menggetarkan jala M.Ridwan yang mengawal jala PSS Sleman. Pada menit ke-26 kembali Krmencik mencetak gol kedua, membuat Persija unggul 2-0 sebelum turun minum.
Pada babak kedua, Witan Sulaeman berhasil menambah kemenangan Macan Kemayoran menjadi 3-0, melalui titik penalti setelah dia dilanggar di dalam kotak 16, Pada menit ke-88 A.Kusuma menmabah satu gol hingga membuat timnya unggul 4-0. Pada masa “injury time”, Krmencik berhasil melakukan “hattrick” (trigol) membuat Persija Jakarta unggul 5-0 sekaligus menutup pertandingan musim kompetisi.
Pertandingan terakhir musim Liga I BRI akan berlangsung antara PSM vs Borneo FC di Gelora Habibie, Ahad (16/4/2023) malam. Apa pun hasilnya, PSM usai pertandingan ini akan merayakan predikat juara Liga I BRI 2022/2023 yang berhasil diraihnya setelah menunggu selama 23 tahun.
Baca Juga : PSIS vs PSM, Laga Psikologis sang Juara!
Informasi yang diperoleh menyebutkan, suatu konvoi rombongan kendaraan bermotor suporter PSM akan menyerbu Parepare pada hari Sabtu pagi di bawah pengawalan petugas kepolisian. Puluhan suporter lainnya menggunakan kendaraan bus. Gelora BJ Habibie dilaporkan sudah mengajukan permohonan kepada aparat kepolisian agar diberi dispensasi bisa menambah jumlah penonton yang menyaksikan laga penutup musim antara sang juara dengan tamunya dari Kalimantan itu.
Jika PSM berhasil memenangkan pertandingan terakhir, maka akan mengantongi 75 poin sama dengan yang diraih Bali United ketika menjadi juara Liga pada musim kompetisi 2021/2022. Oleh sebab itu, kedua kesebelasan ini akan dipertemukan secara “home and away” dalam pertandingan “play off” untuk menentukan wakil Indonesia dalam laga Kualifikasi Piala Champions Asia tahun 2023/2024.
Menurut PT Liga Indonesia Baru (LIP) bagi tim yang kalah dalam “play off” Liga I BRI ini akan bertanding di penyisihan Piala AFC. Sementara PT LIB juga telah menetapkan runner up Liga I BRI 2022/2023 Persija Jakarta berhak maju ke “play off” Piala AFC.
Baca Juga : PSIS vs PSM, Laga Psikologis sang Juara!
Kualifikasi Liga Champions Asia: Pemenang Bali United vs PSM
Penyisihan Grup Piala AFC: Tim yang kalah dari laga Bali United vs PSM.
“Play off” Piala AFC: Runner up Liga I BRI 2022/2023 Persija Jakarta.
Baca Juga : PSIS vs PSM, Laga Psikologis sang Juara!
Klasemen:
- PSM: (33 kali main, 21 kali menang, 9 kali seri, 3 kalah, raih 72 poin)
- Persija (34 kali main, 20 kali menang, 6 kali seri, 8 kali kalah, raih 66 poin)
- Persib (34 kali main, 19 kali menang, 5 kali seri, 10 kali kalah, raih 62 poin)
- Borneo FC (33 kali main, 16 kali menang, 9 kali seri, 8 kali kalah, raih 57 poin)
- Bali United (34 kali main, 16 kali menang, 6 kali seri, 12 kali kalah, raih 54 poin)
- Persebaya (34 kali main, 15 kali menang, 7 kali seri, 12 kali kalah, raih 52 poin)
- Bhayangkara FC (34 kali main, 15 kali menang, 6 kali seri, 13 kali kalah, raih 51 poin)
- Madura United (34 kali main, 14 kali menang, 9 kali seri, 11 kali kalah, raih 51 poin)
- Persita Tangerang (34 kali main, 13 kali menang, 8 kali seri, 13 kali kalah, raih 47 poin)
- Persis Solo (34 kali main, 11 kali menang, 11 kali seri, 12 kali kalah, raih 44 poin)
- Persik Kediri (34 kali main, 12 kali menang, 8 kali seri, 14 kali kalah, raih 44 poin)
- Arema FC (34 kali main, 12 kali menang, 5 kali seri, 17 kali kalah, raih 42 poin)
- PSIS (34 kali main, 12 kali menang, 5 kali seri, 17 kali kalah, raih 41 poin)
- Persikabo 1973 (34 kali main, 11 kali menang, 8 kali seri, 15 kali kalah, raih 41 poin)
- Barito Putra (34 kali main, 10 kali menang, 8 kali seri, 16 kali kalah, raih 38 poin)
- PSS Sleman (34 kali main, 10 kali menang, 4 kali seri, 20 kali kalah, raih 34 poin)
- Dewa United (34 kali main, 8 kali menang, 9 kali seri, 17 kali kalah, raih 33 poin)
- RANS Nusantara (34 kali main, 3 kali menang, 10 kali seri, 21 kali kalah, raih 19 poin)