REPUBLIKNEWS.CO.ID, SEMARANG — Unggul telak 4-0 atas tamunya sang juara Liga I BRI 2022/2023 PSM Makassar, PSIS Semarang menjadi tim pertama yang membekuk sekaligus menodai predikat sang juara tanpa balas di Stadiion Jatidiri Semarang, Kamis (06/04/2023). Setengah main, tuan rumah sudah berjaya 2-0.
Meskipun kekalahan ini tidak mepengaruhi PSM sebagai Juara Liga I BRI 2022/2023, namun mengurangi nilai yang dapat diukir PSM guna melengkapi predikat juara dengan nilai maksimal. PSM tetap berada di puncak klasemen dengan 72 poin, menderita tiga kali kalah, mencatat 21 kali menang dan 9 kali seri, memasukkan 60 gol, kemasukan 28 gol dan selisih 32 gol.
Pertandingan kedua tim berlangsung cukup seru, namun tuan rumah lebih banyak mengambil inisiatif penyerangan. PSM yang biasanya langsung menggebrak tampak tidak dapat berbuat banyak di depan pemain tuan rumah. Serangan PSIS malah lebih tajam ketimbang PSM.
Baca Juga : Store PSM Makassar Resmi Dibuka, Segini Harga Jersey Player Issue dan Training Kit
Laskar Mahesa Jenar ini berhasil mencetak empat gol melalui Septian David Maulana, Bayu Fiqri, dan brace Hari Nur Yulianto.
Hasil ini membuat PSIS mengoleksi 41 angka dari 33 laga dan naik ke peringkat 10 klasemen sementara BRI Liga 1 2022/2023. Sedangkan PSM tetap di pucuk.
Pada babak pertama, kedua tim coba saling menyerang sejak awal. Namun baik PSIS Semarang dan PSM Makassar sama-sama tak mau langsung bermain dengan tempo tinggi. Duel pun berlangsung sedikit alot. PSIS sedikit mendominasi laga tapi mereka kesulitan menciptakan peluang berbahaya ke gawang PSM.
Baca Juga : Laga PSM Vs Persebaya, Wali Kota Makassar Fasilitasi 7 Bus Gratis ke Parepare Untuk Suporter
Peluang didapat PSM diperoleh Agung Manan pada menit ke-26. Ia berhasil nenanduk bola hasil umpan sepak pojok. Namun bola yang mengarah ke tengah gawag masih bisa ditepis keluar lapangan oleh kiper PSIS Adi Satryo.
Gol akhirnya tercipta pada menit ke-29.Septian David Maulana menjebol gawang PSM dengan tendangan mendatar dari dalam kotak penalti, usai mendapat umpan tarik matang dari Fredyan Wahyu. 1-0!
Pada menit ke-33 peluang PSIS lahir melalui Alfeandra Dewangga. Dia melepas free kick dari sisi kiri kotak penalti PSM. Bola mengarah ke gawang tapi masih bisa ditepis oleh Ardiansyah yang berdiri di bawah mistar PSM. Gol akhirinya tercipta lagi pada menit ke-43 oleh Bayu Fikri. Ia menanduk bola hasil umpan sepak pojok Taisei Marukawa dari sisi kanan gawang PSM. 2-0, sekaligus menutup laga babak pertama.
Baca Juga : Honda Kembali Jadi Sponsor Utama PSM Makassar di Liga 1 2025/2026
Memasuki babak kedua PSIS dan PSM tim sama-sama saling serang lagi. PSIS Semarang sempat mendapat peluang emas dari aksi Taisei Marukawa. Namun bola tembakannya pada menit ke-51 masih bisa diblok satu pemain PSM Makassar sebelum melewati garis gawang. Menit ke-57 peluang didapatkan oleh PSM dari tandukan Ramadhan Sananta. Sayangnya bola hasil umpan silang tersebut gagal berbuah gol dan hanya mengenai mistar gawang saja.
Justru pada menit ke-60 PSIS mwngukir gol ketiga. Kali ini PSIS sukses memperlebar keunggulannya atas PSM berkat tandukan Hari Nur Yulianto. Dan lagi, gol ini berasal dari situasi sepak pojok. 3-0!
Tensi pertandiingan kemudian meningkat dan laga sempat sedikit memanas. Namun kedua tim masih coba saling menekan. Menit ke-81 gol akhirnya kembaili tercipta. PSIS mencetak gol keempat ke gawang PSM. Lagi, Hari Nur mencatatkan namanya di papan skor. Dia menciptakan “brace” (mencetak gol kembar).
Baca Juga : Salonpas dan PSM Makassar Jalin Kolaborasi Strategis, Komitmen Dukung Performa Atlet
Pada menit ke-89 sebenarnya Everton mendapat peluang melepas tembakan dari dalam kotak penalti. Namun bola melesat tipis di sisi kiri atas gawang PSIS.
PSM tidak bisa didampingi Bernardo Tavares yang diganjar kartu kuning ketika Madura United menjamu PSM 31 Maret 2023. Absennya Wiljan Pluim tampak membuat serangan PSM kurang menggigit ke jala PSIS.
- Susunan Pemain
PSIS Semarang: Adi Satryo; Fredyan Wahyu, Bayu Fiqri, Alfeandra Dewangga, Taufik Hidayat, Ridho Syuhada, Delvin Rumbino, Septian David Maulana, Wawan Febrianto, Carlos Fortes, Taisei Marukawa
Pelatih: Gilbert Agius
Baca Juga : Salonpas dan PSM Makassar Jalin Kolaborasi Strategis, Komitmen Dukung Performa Atlet
PSM Makassar: Muhammad Ardiansyah; Dzaky Asraf, Erwin Gutawa, Akbar Tanjung, Agung Mannan, Yakob Sayuri, Ananda Raehan, Muhammad Arfan, Kenzo Nambu, Ramadhan Sananta, Everton
Rekor PSM hingga Pekan ke-33
Menang : 21
Seri : 9
Kalah : 3
Gol masuk : 60
Gol keluar : 28
Selisih Gol : 32
Poin : 72
Baca Juga : Salonpas dan PSM Makassar Jalin Kolaborasi Strategis, Komitmen Dukung Performa Atlet
Klasemen:
- PSM (33 kali main, 21 kali menang, 9 kali seri, 3 kali kalah, raih 72 poin)
- Persib (32 kali main, 19 kali menang, 5 kali seri, 8 kali kalah, raih 62 poin)
- Persija (32 kali main, 18 kali menang, 6 kali seri, 7 kali kalah, raih 60 poin)
- Borneo FC (32 kali main, 15 kali menang, 9 kali seri, 7 kali kalah, raih 54 poin)
- Bali United (32 kali main, 15 kali menang, 6 kali seri, 19 kali kalah, raih 51 poin)
- Madura United (32 kali main, 14 kali menang, 7 kali seri, 11 kali kalah, raih 49 poin)
- Bhayangkara FC (33 kali main, 14 kali menang, 6 kali seri, 13 kali menang, raih 45 poin)
- Persebaya (31 kali main, 13 kali menang, 6 kali seri, 12 kali kalah, raih 45 poin)
- Persita Tangerang (32 kali main, 12 kali menang, 8 kali seri, 12 kali kalah, raih 44 poin)
- PSIS (33 kali main, 12 kali menang, 5 kali seri, 16 kali kalah, raih 41 poin)
- Arema FC (31 kali main, 12 kali menang, 5 kalo seri, 14 kali kalah, raih 41 poin)
- Persik Kediri (32 kali main, 11 kali menang, 8 kali seri, 13 kali kalah, raih 41 poin)
- Persis Solo (32 kali main, 19 kali menang, 10 kali seri, 12 kali kalah, raih 40 poin)
- Persikabo 1973 (32 kali main, 10 kali menang, 8 kali seri, 14 kali kalah, raih 38 poin)
- PS Barito Putra (33 kali main, 9 kali menang, 8 kali seri, 16 kali kalah, raih 35 poin)
- Dewa United (32 kali main, 8 kali menang, 9 kali seri, 15 kali kalah, raih 33 poin)
- PSS Sleman (32 kali main, 9 kali menang, 4 kali seri, 19 kali kalah, raih 31 poin)
- RANS Nusantara (32 kali main, 3 kali menang, 9 kali seri, 20 kali kalah, raih 18 poin).
