REPUBLIKNEWS.CO.ID, BIMA — Ikatan Mahasiswa (IWA) Mbojo (Bima) Universitas Hasanuddin, Rabu (15/01/2020) kemarin, kembali melaksanakan sosialisasi Informasi mengenai Universitas Hasanuddin ke sekolah menengah atas di Kota dan Kabupaten Bima.
Hari Senin ini sekolah yang memperoleh giliran adalah SMAN 2 Woha, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat. Di sekokah itu juga terdapat alumni yang saat ini menjadi mahasiswa Universitas Hasanuddin.
Seluruh Mahasiswa asal Bima yang kuliah di Unhas memberikan motivasi dan pengalaman kepada siswa-siswi kelas XII SMAN 2 Woha. Kegiatan dimulai pada pukul 08:00 WITA. Sebelum kegiatan dimulai para mahasiswa Unhas bertemu dengan salah seorang guru yang menangani siswa-siswi yang akan menerima materi sosialisasi.
Baca Juga : PLN UIP Sulawesi dan Polda Sulsel Komitmen Jaga Infrastruktur Ketenagalistrikan Berkelanjutan
Sosialisasi kampus ini bertujuan memperkenalkan Universitas Hasanuddin kepada siswa-siswi yang ada di pelosok desa agar mengetahui perguruan tinggi negeri terkemuka di Indonesia itu memberikan fasilitas kepada siswa-siswi yang berkeinginan melanjutkan studinya.
“Universitas Hasanuddin terdiri atas 15 fakultas. Setiap fakultas itu terbagi lagi ke dalam beberapa departemen. Apa bila adik-adik ingin melanjutkan studi di Unhas bisa masuk ke website Unhas agar informasinya lebih lengkap dan akurat,” kata Ipa Bahya, salah seorang yang membawakan kegiatan sosialisasi.
Sosialiasi juga dimaksudkan memberikan motivasi, dorongan dan kepercayaan adik-adik terhadap perguruan tinggi yang ingin dipilih.
Baca Juga : Terima Penghargaan KIP, Pemkab Gowa Ciptakan Keterbukaan Pelayanan Informasi Publik
“Ada 4 jalur masuk perguruan tinggi negeri seperti SNMPTN, SBNMPT, Mandiri, POSK (Prestasi),” lanjut Ipa Bahya.
Ipa menekankan kepada para siswa agar tidak risau jika tidak lulus SNMPTN, sebab masih ada kesempatan menjadi mahasiswa Unhas melalui jalur-jalur yang lain.
“Saya saja tidak lulus SNMPTN mempersiapkan diri ikut tes SBMPTN dengan belajar terus menerus sampai saya bisa lulus,” kata M. Wildan Arafah, salah seorang pembawa materi sosialisasi memberikan contoh dirinya.
Baca Juga : Indosat Berbagi Kasih: Anak-anak Nikmati Kehangatan dan Sukacita Natal
Bagi adik-adik yang ingin masuk perguruan tinggi tetapi tidak memiliki biaya melanjutkan studi, kata Wildan, Universitas Hasanuddin sendiri menyediakan banyak beasiswa yang akan meringankan beban orangtua. Terutama beasiswa Bidikmisi (Beasiswa miskin/tidak mampu).
“Dan ada lagi beasiswa Pertamina, beasiswa-beasiswa lain, seperti dari Bank Indonesia, Peningkatan Prestasi Akademik (PPA),” lanjut Wildan.
“Belajarlah dengan sungguh-sungguh, raih prestasi sebanyak mungkin dan tetap menggali potensi serta bakat yang berada di dalam diri kalian masing-masing. Di Universitas Hasanuddin kita tidak hanya belajar masalah akademik tetapi juga dapat belajar di luar bidang akademik.
Baca Juga : Perkuat Penerapan K3, PLN UIP Sulawesi Lakukan Management Patrol di GI Punagaya
“Banyak Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di Unhas, seperti UKM sepak bola, bola voli, bulutangkis, tenis meja, hoki, pamahan, paduan suara, penalatan, tari, dll,” sambung Suhada pemateri lainnya.
Intinya jangan berkecil hati. Allah akan membantu setiap insan yang mau berjuang dan berusaha. Masalah biaya kuliah ada beasiswa yang penting kalian mampu mengurus persyaratan-persyaratan yang menjadi ketentuan penerima Bidikmisi.
“Saya anak seorang petani, juga mahasiswa penerima beasiswea Bidikmisi. Beasiswa Bidikmisi membuat saya dapat meringankan pengeluaran orangtua,” kata Wahyu pembicara lainnya.
Baca Juga : Perkuat Penerapan K3, PLN UIP Sulawesi Lakukan Management Patrol di GI Punagaya
Setelah pemaparan selesai Ipa Bahya menemui salah satu siswa yang pernah menjadi ketua OSIS untuk menanyakan tentang sosialiasi perguruan tinggi. Fadli Nurholis siswa XII IPA 2 yang ditemui mengatakan sosialisasi ini sangat bagus.
“Kami bisa mendapatkan informasi dan wawasan yang luas tentang dunia perkuliahan. Jadi jika kami ingin melanjutkan studi di luar kota tidak binggung harus mengambil jurusan dan universitas yang sesuai dengan keinginan. Informasinya pun akan lebih akurat,” kata Fadli. (M. Dahlan Abubakar)
