0%
logo header
Senin, 14 Juli 2025 15:59

Mahasiswa Unmul Didorong Jadi Agen Perubahan Lewat KKN Tematik di Kukar

Arnas Amdas
Editor : Arnas Amdas
Pelepasan dan Serah Terima Mahasiswa KKN Unmul tahun 2025. (Istimewa)
Pelepasan dan Serah Terima Mahasiswa KKN Unmul tahun 2025. (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUKAR – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara (Kukar) menaruh harapan besar terhadap pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Mulawarman (Unmul) tahun 2025 yang mulai digelar di berbagai kecamatan Kalimantan Timur. Program ini dinilai sebagai momentum strategis untuk memperkuat pembangunan desa berbasis pengabdian dan inovasi.

Melalui kerja sama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Unmul, sebanyak 1.080 mahasiswa diterjunkan ke 20 kecamatan di Kukar. Jumlah tersebut merupakan bagian dari total 3.428 peserta KKN Unmul yang disebar di seluruh Kalimantan Timur.

Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Pengembangan Ekonomi Masyarakat DPMD Kukar, Asmi Riyandi Elvandar, menegaskan bahwa mahasiswa yang terlibat dalam KKN harus menjadi bagian dari solusi atas isu strategis yang dihadapi desa, bukan sekadar menjalankan aktivitas rutinitas.

Baca Juga : DPMD Kukar Perkuat Tertib Arsip, 152 Berkas Lama Dimusnahkan

“Tahun ini kami dukung penuh pendekatan tematik dalam KKN. Mahasiswa dibagi dalam empat tema besar: Kampung Iklim, Generasi Sehat, Masyarakat Hukum Adat, dan Perhutanan Sosial. Ini dirancang agar program yang dijalankan betul-betul menjawab tantangan di lapangan,” ujar Asmi, Senin (14/07/2025).

Ia menjelaskan bahwa perubahan pendekatan ini sangat relevan dengan transformasi kebijakan pembangunan desa. Salah satunya adalah transisi dari Indeks Desa Membangun (IDM) ke sistem pengukuran berbasis indikator baru, yang akan mulai diterapkan pada 2026.

“Mahasiswa dengan latar belakang akademik dan semangat pengabdian adalah mitra penting desa untuk beradaptasi dengan perubahan sistem. Ini momentum membangun kapasitas desa dari dalam,” katanya.

Baca Juga : DPMD Kukar Perkuat Digitalisasi Desa Lewat Ekosistem Keuangan Inklusif

Asmi juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas dan dampak program KKN. Ia berharap kegiatan mahasiswa tidak berhenti pada aktivitas fisik semata, seperti bersih-bersih atau memasang plang nama, tetapi mampu menyentuh kebutuhan riil masyarakat secara kontekstual dan berkelanjutan.

“Desa berkembang membutuhkan intervensi cerdas. KKN harus meninggalkan jejak positif, bukan hanya formalitas tahunan,” tambahnya.

Sebagai bentuk dukungan administratif, DPMD Kukar tengah menyiapkan surat edaran kepada seluruh kepala desa dan lurah agar memfasilitasi pelaksanaan KKN. Pemerintah desa diminta membuka ruang kolaborasi dan mendukung mahasiswa dalam mengidentifikasi potensi dan persoalan lokal.

Baca Juga : DPMD Kukar Tegaskan Pendampingan Penetapan Batas Desa di Kecamatan Tabang

Dengan perencanaan matang dan pendekatan berbasis data, KKN tahun ini diharapkan mampu menjadi motor penggerak pembangunan desa dari sisi sosial, lingkungan, hukum adat, hingga ekonomi kehutanan. Mahasiswa Unmul pun diharapkan tampil sebagai agen perubahan yang membawa pengaruh positif jangka panjang.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646