REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUKAR – Perayaan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 tingkat Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) resmi ditutup dengan semarak pada Selasa (3/6/2025). Acara tahunan yang digelar selama empat hari ini menjadi panggung apresiasi bagi kader-kader terbaik PKK dari seluruh kecamatan, termasuk Kelurahan Maluhu, Kecamatan Tenggarong, yang berhasil memborong tiga penghargaan prestisius.
Kelurahan Maluhu dinobatkan sebagai Juara 1 Lomba Lingkungan Bersih dan Sehat (LBS), Juara Harapan 2 Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), serta Juara Harapan 3 untuk lomba “Aku Hatinya PKK”. Keberhasilan ini disebut sebagai buah kerja kolektif antara kader PKK dan masyarakat.
Lurah Maluhu, Tri Joko Kuncoro, mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas capaian tersebut. Ia menyebut prestasi ini sebagai motivasi tambahan bagi warganya untuk terus memperkuat program pemberdayaan berbasis lingkungan dan keluarga.
Baca Juga : DPMD Kukar Perkuat Tertib Arsip, 152 Berkas Lama Dimusnahkan
“Alhamdulillah, ini bukan semata keberhasilan kader, tapi wujud nyata dari gotong royong semua pihak. Saya berharap ke depan seluruh elemen masyarakat tetap aktif menjadi bagian dari perubahan yang positif di lingkungan masing-masing,” ujarnya.
Joko juga menekankan pentingnya peran aktif tokoh agama, tokoh adat, pemuda, hingga komunitas lokal dalam mendukung program-program PKK agar terus tumbuh dan berdampak nyata.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto, menegaskan bahwa kegiatan HKG PKK merupakan momen penting untuk mengevaluasi kinerja dan mengukur efektivitas program-program yang telah berjalan.
Baca Juga : DPMD Kukar Perkuat Digitalisasi Desa Lewat Ekosistem Keuangan Inklusif
“HKG bukan hanya seremoni tahunan. Ini adalah forum strategis untuk mengevaluasi program PKK, sekaligus tempat memunculkan inovasi yang bisa memperkuat kemandirian keluarga dan ekonomi desa,” ujarnya.
Ia menyebutkan sejumlah kegiatan seperti lomba penyuluhan, cerdas cermat, dan UP2K menjadi elemen penting dalam membentuk ekosistem pemberdayaan yang lebih kreatif dan produktif. Pameran UMKM dari masing-masing kecamatan juga menjadi indikator peningkatan kualitas dan identitas lokal.
“Stand yang tampil unggul biasanya jadi benchmark bagi kecamatan lain. Dari situ lahir gagasan-gagasan baru yang memperkaya gerakan PKK,” tambah Arianto.
Baca Juga : DPMD Kukar Tegaskan Pendampingan Penetapan Batas Desa di Kecamatan Tabang
Selain pengumuman pemenang, penutupan HKG juga dirangkai dengan rapat koordinasi seluruh perwakilan kecamatan untuk membahas evaluasi kegiatan serta penunjukan tuan rumah HKG ke-54. Ketua TP PKK Kukar, Maslianawati Edi Damansyah, secara resmi menunjuk Kecamatan Muara Muntai sebagai penyelenggara HKG tahun 2026, melanjutkan rotasi wilayah yang sebelumnya digelar di Kota Bangun (2023), Tenggarong Seberang (2024), dan Muara Badak (2025).
Arianto berharap forum tahunan ini terus berkembang menjadi ruang pembelajaran kolektif dan kolaboratif untuk memperkuat gerakan PKK di seluruh wilayah Kukar, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh.
