0%
logo header
Jumat, 04 Februari 2022 22:43

Maluku Baileo Exhibition di Makassar Jadi Ajang Promosi Potensi Daerah

Moluccas Pearl salah satu pelaku UMKM binaan Pemprov Maluku yang menjadi peserta di Maluku Baileo Exhibition, Jumat (04/02/2022). (Chaerani)
Moluccas Pearl salah satu pelaku UMKM binaan Pemprov Maluku yang menjadi peserta di Maluku Baileo Exhibition, Jumat (04/02/2022). (Chaerani)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Pemerintah Provinsi Maluku terus melakukan upaya dalam rangka mempromosikan seluruh potensi yang dimiliki daerah tersebut. Baik pada potensi pertanian, perikanan, kelautan, hingga pariwisata.

Upaya ini pun dilakukan dengan menggelar Maluku Baileo Exhibition yang berlangsung di Mall Ratu Indah (MaRI) Makassar. Kegiatan yang diikuti puluhan pelaku UMKM ini resmi dibuka Jumat, 4 Februari 2022 dan berlangsung hingga 6 Februari 2022.

Wakil Gubernur Maluku Barnabas N. Orno mengatakan, ada 65 UMKM binaan dari pemerintah daerah melalui Dekranasda yang hadir memamerkan produk-produk unggulan mereka. Mulai dari produk kerajinan, olahan pertanian, hasil kelautan, hingga produk-produk lainnya.

Baca Juga : Wali Kota Makassar Sebut Maluku Baileo Exhibition Wujudkan Kolaborasi Dua Daerah

“Pelaku UMKM yang kita hadirkan disini juga merupakan sektor prioritas yang telah kami kembangkan hingga saat ini. Mulai dari kelautan dan perikanan, pariwisata, pertanian, dan pertambangan,” katanya, di sela-sela membuka pameran, Jumat (04/02/2022).

Ia mengaku, Maluku Baileo Exhibition merupakan momen bersejarah, sebab menjadi kesempatan pertama bagi Provinsi Maluku untuk menuju nasional dengan memperkenalkan produk-produk unggulan yang dihasilkan masyarakat atau pelaku usaha yang ada saat ini.

“Ini menjadi gerbang bagi kami untuk mempromosikan seluruh potensi daerah yang kami miliki saat ini,” terangnya lagi.

Baca Juga : Wali Kota Makassar Sebut Maluku Baileo Exhibition Wujudkan Kolaborasi Dua Daerah

Menurutnya, Kota Makassar di Provinsi Sulawesi Selatan menjadi pilihan sebab sesama provinsi di wilayah Kawasan Timur Indonesia, pihaknya ingin menyamakan persepsi dan menjajaki sejumlah program kerjasama. Ini tentunya dalam rangka mendorong terwujudnya kawasan pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia Timur.

Apalagi tidak bisa dipungkiri sejumlah komoditi atau hasil sumber daya alam (SDA) yang digunakan di Sulawesi Selatan itu sebagian dipasok dari Provinsi Maluku. Antara lain, komoditi sapi belang, rumput laut dan jambu mete, termasuk cengkeh.

Selain itu, Provinsi Sulawesi Selatan telah jauh berkembang dan memiliki banyak perusahaan besar di berbagai sektor unggulan.

Baca Juga : Wali Kota Makassar Sebut Maluku Baileo Exhibition Wujudkan Kolaborasi Dua Daerah

“Karena itu kami berharap dapat belajar banyak dari Sulsel sekaligus titik awal terjalinnya kerjasama bisnis to bisnis yg lebih kongkrit antara Maluku dan Sulsel,” harap Barnabas.

Dirinya menambahkan, pihaknya tentunya akan terus memastikan bahwa iklim usaha di Provinsi Maluku akan terus diperbaharui. Sehingga pertumbuhan ekonomi semakin baik dan kondusif, terutama melalui sektor UMKM dan ekonomi kreatif dapat terus berkembang.

“Kita juga ingin kedepannya produk UMKM Provinsi Maluku juga bisa dipromosikan disini (Makassar maupun Sulsel), bahkan disuplai untuk masyarakat atau perusahaan yang ada,” ujarnya.

Baca Juga : Wali Kota Makassar Sebut Maluku Baileo Exhibition Wujudkan Kolaborasi Dua Daerah

Sementara, Nacy Pelupessy yang merupakan anggota UMKM Moluccas Pearl mengatakan, UMKM binaan pemerintah ini telah berhasil memasarkan produk aksesorisnya bukan hanya di pasar nasional, tetapi juga telah merambah pasar internasional.

“Selain produk kami berhasil kami jual di luar provinsi seperti Jakarta, daerah-daerah di Pulau Jawa juga sudah terjual hingga ke negara Amerika,” katanya.

Aksesoris yang dijual pun berupa cicin, kalung, bros, gelang dan lainnya berbahan besi putih dengan kualitas terbaik serta mutiara laut berkualitas tinggi.

Penulis : Chaerani
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646