REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUKAR – Desa Manunggal Jaya, Kecamatan Tenggarong Seberang, terus berbenah untuk memperkuat pembangunan berbasis partisipasi masyarakat. Langkah ini sejalan dengan visi besar Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui program Kukar Idaman Terbaik, yang menekankan pentingnya penguatan potensi wilayah dan kelembagaan desa sebagai fondasi kesejahteraan.
Bupati Kukar, dr. Aulia Rahman Basri, menegaskan bahwa pembangunan daerah harus dimulai dari tingkat paling bawah. Menurutnya, kekuatan pembangunan terletak pada sinergi antara pemerintah daerah, lembaga desa, dan masyarakat.
“Pembangunan yang kuat dimulai dari bawah. Ketika RT dan lembaga desa solid, maka pelayanan publik dan pengelolaan potensi lokal akan jauh lebih efektif,” ujarnya, Senin (29/09/2025).
Baca Juga : DPMD Kukar Dorong Lembaga Kemasyarakatan Jadi Motor Partisipasi Desa
Sebagai bentuk dukungan nyata, Pemkab Kukar meningkatkan anggaran operasional RT dari Rp50 juta menjadi Rp150 juta per tahun. Dana tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan untuk kegiatan produktif seperti pemberdayaan ekonomi warga, peningkatan lingkungan, hingga kegiatan sosial berbasis gotong royong.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto, menjelaskan bahwa penguatan kapasitas masyarakat menjadi kunci dalam pembangunan berkelanjutan. Desa-desa seperti Manunggal Jaya, kata dia, memiliki potensi besar di sektor pertanian, peternakan, dan ekonomi kreatif yang bisa dikembangkan melalui kolaborasi lintas pihak.
“Kami ingin setiap desa tidak hanya mengandalkan dana transfer, tetapi juga bisa mandiri lewat pengelolaan potensi lokal yang inovatif,” jelas Arianto.
Baca Juga : Desa Muara Wis Perkuat Layanan Lansia Lewat Program Kolaboratif Sicekatan
Ia menambahkan, DPMD Kukar akan terus mendampingi desa berpotensi agar mampu menjadi percontohan dalam tata kelola pemerintahan dan ekonomi desa. Pendampingan itu meliputi pembinaan administrasi, pelatihan kewirausahaan, serta penguatan BUMDes sebagai motor penggerak ekonomi lokal.
“Desa yang kuat adalah desa yang warganya aktif. Pemerintah hanya memfasilitasi, sementara inisiatif dan semangat gotong royong harus datang dari masyarakat,” tegasnya.
Saat ini, Desa Manunggal Jaya tengah menyiapkan sejumlah program prioritas, antara lain pengembangan infrastruktur pertanian, pemberdayaan generasi muda melalui pelatihan keterampilan, dan perluasan kegiatan BUMDes di sektor produksi dan pemasaran hasil pertanian.
Baca Juga : BUMDes Loa Sakoh Optimalkan Potensi Ekonomi Desa di Tengah Keterbatasan Modal
Melalui sinergi antara pemerintah dan masyarakat, Desa Manunggal Jaya diharapkan dapat menjadi contoh nyata keberhasilan pembangunan desa yang mandiri, berdaya saing, dan selaras dengan visi besar Kukar menuju pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
