REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gowa mencatat tingkat kunjungan wisatawan sepanjang pandemi Covid-19 sebanyak 788.768 orang. Jumlah ini sepanjang periode 2019 hingga 2022.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gowa Tenriwati Tahrir mengatakan, kondisi kunjungan wisatawan di masa pandemi Covid-19 memang fluktuatif.
Hal ini disebabkan, kebijakan yang dikeluarkan sewaktu-waktu berubah dalam upaya penanganan yang dilakukan pemerintah.
Baca Juga : Terima Penghargaan KIP, Pemkab Gowa Ciptakan Keterbukaan Pelayanan Informasi Publik
“Kita kan dulu ada kebijakan penutupan lokasi wisata, pelonggaran aktivitas wisata dengan protokol kesehatan ketat, hingga akhirnya aktivitas di buka selebar-lebarnya. Tentunya ini mempengaruhi jumlah wisatawan yang datang ke Kabupaten Gowa,” kata Tenriwati saat dikonfirmasi, Kamis (01/09/2022).
Ia menyebutkan, total kunjungan wisatawan ini terdiri dari kunjungan wisatawan nusantara atau domestik hingga mancanegara.
Pada periode 2019 jumlah kunjungan wisatawan mencapai 287.687 orang yang terdiri dari wisatawan domestik sebanyak 284.225 orang, dan mancanegara sebanyak 3.462 orang atau mencapai 237 persen dari target.
Baca Juga : Plt KPH Jeneberang Bantah Pemberitaan Perambahan Hutan di Wilayah Kerjanya, Ini Penjelasannya
Sementara di periode 2020 jumlah kunjungan wisatawan mencapai 97.622 orang dari wisatawan domestik sebanyak 97.258 orang, dan mancanegara sebanyak 364 orang atau mencapai 77 persen dari target.
“Memang pada periode ini jumlah wisatawan sangat turun karena adanya pembatasan ketat pada aktivitas wisata,” terang Tenriwati.
Lanjut mantan Kepala Bagian (Kabag) Umum Sekretaris Kabupaten Gowa, kondisi kunjungan wisatawan kemudian mengalami peningkatan secara perlahan di periode 2021.
Baca Juga : Gerakan Tanam 10 Ribu Pohon, Komitmen Pemkab Gowa Jaga Hutan dan Pegunungan
Di tahun tersebut pemerintah pusat telah memerintahkan pembukaan aktivitas wisata dengan penerapan protokol kesehatan ketat.
Berdasarkan data, peningkatan terjadi lonjakan yang cukup signifikan. Jumlah kunjungan wisatawan pada periode 2021 sebanyak 228.868 orang. Dari wisatawan domestik sebanyak 228.668 orang, sedangkan mancanegara sebanyak 40 orang.
“Di periode ini mencapai 161 persen dari target yang ada,” sebut Tenriwati.
Baca Juga : Kolaborasi Pemkab dan Kemenag Gowa Wujudkan Pembangunan Daerah Lebih Maju
Dirinya pun menargetkan di tahun 2022, jumlah kunjungan wisatawan bisa mencapai nilai yang lebih tinggi. Di periode Juli 2022 jumlah kunjungan wisatawan mencapai 174.591 orang.
“Jumlah wisatawan nusantara ini mencapai 174.551 orang dan wisatawan mancanegara hanya 40 orang,” terang Tenriwati.
Ia mengatakan, secara umum lokasi kunjungan wisatawan terbesar masih di Kota Malino, kemudian ke wisata budaya dan sejarah yang ada di Kabupaten Gowa. Seperti Museum Balla Lompoa, Makam Sultan Hasanuddin dan lainnya.
Baca Juga : Kolaborasi Pemkab dan Kemenag Gowa Wujudkan Pembangunan Daerah Lebih Maju
“Lokasi kunjungan masih banyak ke Malino. Karena memang di sana wisata alam yang sangat menjual,” ujarnya.
Kedepannya, sejumlah upaya akan terus didorong Disparbud Gowa dalam meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mulai dari potensi desa wisata, menggalakkan program wisata dengan melibatkan pihak-pihak lainnya.
