0%
logo header
Senin, 03 April 2023 23:33

Masuk Zona KHAS, Stand Kuliner Lego-Lego Kantongi Sertifikat Halal

Chaerani
Editor : Chaerani
Gubernur Sulsel Andi Sudriman Sulaiman, didampingi Kepala Perwakilan BI Sulsel Causa Iman, saat menyerahkan sertifikat halal kepada salah satu pengelola tenant kuliner di Kawasan Kuliner Lego-Lego CPI Makassar, Senin (03/04/2023). (Foto: Chaerani / Republiknews.co.id)
Gubernur Sulsel Andi Sudriman Sulaiman, didampingi Kepala Perwakilan BI Sulsel Causa Iman, saat menyerahkan sertifikat halal kepada salah satu pengelola tenant kuliner di Kawasan Kuliner Lego-Lego CPI Makassar, Senin (03/04/2023). (Foto: Chaerani / Republiknews.co.id)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Seluruh tenant kuliner yang berada dalam Kawasan Lego-Lego, Center Point of Indonesia (CPI) Kota Makassar berhasil mengantongi sertifikat halal. Dengan pencapain tersebut kawasan kuliner ini pun masuk menjadi zona Kawasan Halal, Aman, dan Sehat (KHAS).

Hal ini ditandai dengan peresmian Kawasan Lego-Lego CPI sebagai zona KHAS dan penyerahan sertifikat halal, di sela-sela pelaksanaan Festival Ekonomi dan Keuangan Syariah Kawasan Timur Indonesia (Fesyar KTI) yang berlangsung di Kawasan Lego-Lego, CPI Kota Makassar.

Direktur Bisnis dan Kewirausahaan Syariah KNEKS Putu Rahwidhiyasa mengatakan, penetapan Kawasan Lego-Lego, CPI Kota Makassar sebagai zona KHAS merupakan yang pertama di Indonesia. Sehingga hal tersebut perlu mendapat apresiasi yang luar biasa.

Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel

“Selain zona KHAS pertama di Sulsel, Kawasan Kuliner Lego-Lego ini juga merupakan zona KHAS pertama di Indonesia yang berada di lokasi pariwisata. Selamat kepada Sulawesi Selatan, hal ini patut kita syukuri,” katanya di sela-sela kegiatan, Senin (03/04/2023).

Menurutnya, dengan pencanangan zona KHAS ini, bisa menjadi penyemangat bersama untuk terus bersinergi, bahu membahu mewujudkan Indonesia, khusus Sulawesi Selatan sebagai produsen produk halal terkemuka di dunia.

Sementara, Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudriman Sulaiman mengungkapkan, penetapan zona KHAS di Kawasan Kuliner Lego-Lego memang telah lama dicanangkan. Sehingga dengan pencapaian hari ini tentunya sebuah hal yang sangat positif.

Baca Juga : Gubernur Sulsel Lakukan Groundbreaking Matano Belt Road, Hubungkan Luwu Timur dan Sulteng Lewat Darat

“Kita memang sangat mendorong standarisasi sehat dan halal pada setiap produk yang ada. Apalagi ini akan memberikan kontribusi positif pada pertumbuhan potensi industri halal,” ungkapnya.

Selain itu juga, melalui kolaborasi bersama agar bisa terus mendorong standar higenis, standar sehat dan standar halal pada setiap produk yang ada, sehingga menjadi pilihan.

Di tempat yang sama, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan Causa Iman Karana mengatakan, pelaksanaan Fesyar KTI ini sebagai upaya sinergi Bank Indonesia (BI) dengan stakholder terkait dalam mendorong pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di daerah. Salah satunya dengan mendorong kawasan wisata syariah dan produk-produk halal.

Baca Juga : Jelang Pergantian Tahun, Gubernur Sulsel Pimpin Apel Kesiapsiagaan dan Lepas Rombongan Pemudik Gratis

Dalam program ini terdapat tiga kegiatan utama yang dilaksanakan. Mulai dari peluncuran zona KHAS Lego-Lego, pelepasan ekspor halal, penyelenggaraan showcasing produk modest fashion pada kegiatan Trend Hijab x IN2MOTIONFEST, dan pelaksanaan pelatihan pelaku usaha halal.

“Peluncuran Kawasan Kuliner Lego-Lego sebagai zona KHAS ini merupakan hasil kolaborasi Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Bank Indonesia dan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS). Apalagi sejak 2022 kita telah berkomitmen untuk melakukan percepatan pengembangan zona KHAS di Provinsi Sulawesi Selatan, serta mendorong ekspor produk halal,” terang Causa.

Menurutnya, dengan masuknya Kawasan Kuliner Lego-Lego sebagai zona KHAS diharapkan bisa menjadi kawasan percontohan ekonomi syariah terpadu, yang meliputi pengembangan rantai nilai halal dan kawasan wisata syariah, pada lingkup wilayah KTI maupun nasional. Peluncuran zona KHAS ini juga diharapkan dapat mendorong pembentukan zona KHAS lainnya mengingat potensi pengembangan ekonomi syariah di Sulawesi Selatan yang begitu besar.

Baca Juga : Program Mudik Gratis Nataru dari Gubernur Sulsel Siapkan 7 Armada Bus Bagi 250 Penumpang, Ini Rutenya

“Selain itu, dengan wilayah yang luas, demografi penduduk, dan dukungan sumber daya alam membuat Sulawesi Selatan sangat potensial dalam pengembangan rantai nilai halal (halal value chain),” ujarnya.

Selanjutnya, pada kegiatan Pesyar 2023 juga menghadirkan showcasing produk modest fashion melalui event Trend Hijab x IN2MOTIONFEST pada 7 hingga 16 April 2023 di Hotel Claro Makassar. Kegiatan ini diharapkan bisa menjadi stimulus utama dalam pengembangan modest fashion muslim di Sulawesi Selatan sekaligus mendorong peningkatan kualitas dari fashion daerah agar dapat diterima dan bersaing di pasar internasional.

“Berdasarkan penilaian indikator ekonomi syariah global, Indonesia memiliki keunggulan dan menduduki peringkat ketiga dunia pada sektor modest fashion,” terang Causa lagi.

Baca Juga : Program Mudik Gratis Nataru dari Gubernur Sulsel Siapkan 7 Armada Bus Bagi 250 Penumpang, Ini Rutenya

Selanjutnya, pada pelatihan pelaku usaha halal. Dalam hal ini, Bank Indonesia bersama dengan stakeholders terkait menginisiasi pendampingan sertifikasi halal bagi para pelaku UMKM, pelatihan bagi pendamping dan pelatihan juru sembelih halal, dan pendampingan sertifikasi Rumah Potong Ayam (RPA). Semua ini dilakukan dalam rangka menjamin kehalalan produk sekaigus mendorong pengembangan rantai nilai halal yang berkelanjutan.

Ia mengaku, pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Sulawei Selatan terus membutuhkan dukungan, sinergi, dan kolaborasi dari berbagai pihak. Sehubungan dengan itu perlu adanya jalinan kerja sama yang baik antara pemerintah pusat dan daerah, pelaku usaha, pemuka agama, akademisi, media massa, dan seluruh elemen masyarakat.

“Kami menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang senantiasa mendukung pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Sulawesi Selatan,” tutupnya.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646