0%
logo header
Jumat, 27 September 2024 09:50

Masyarakat Manfaatkan Kawasan Museum Balla Lompoa untuk Berolahraga

Chaerani
Editor : Chaerani
Masyarakat memanfaatkan keberadaan kawasan Museum Balla Lompoa untuk olahraga. Salah satunya yang dilakukan Ria Ratu bersama rekannya dengan melakukan yoga. (Dok. Istimewa)
Masyarakat memanfaatkan keberadaan kawasan Museum Balla Lompoa untuk olahraga. Salah satunya yang dilakukan Ria Ratu bersama rekannya dengan melakukan yoga. (Dok. Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Keberadaan Kawasan Museum Balla Lompoa yang semakin bagus dan tertata kini dimanfaatkan masyarakat untuk berbagai kegiatan. Salah satunya olahraga yang kerap dilakukan Ria Ratu bersama rekan-rekannya melalui kelas yoga.

Ria Ratu yang merupakan coach kelas yoga tersebut mengungkapkan, melaksanakan yoga di pelataran Kawasan Museum Balla Lompoa sering dilakukan. Sebab, di wilayah ini menawarkan suasana yang nyaman, tenang dan asri sehingga sangat cocok untuk melaksanakan olahraga relaksasi ini.

“Kami sangat menikmati, karena disini suasana sangat sejuk dan asri karena banyak tanaman. Ini menjadi kebanggaan untuk pemerintah daerah, karena fasilitas sarana dan prasarana yang disiapkan betul-betul bisa dinikmati masyarakat luas. Apalagi ini juga peninggalan sejarah yang masih berdiri kokoh,” terangnya, dikonfirmasi, kemarin.

Baca Juga : Terus Kembangkan Bahan Co-Firing Biomassa, PLN Bersama Kementan Luncurkan Model Pertanian Terpadu

Ia bersama rekan-rekannya telah memanfaatkan kawasan Museum Balla Lompoa ini sebagai lokasi olahraga sejak lama. Mulai dari olahraga senam, maupun yoga yang mulai rutin dilakukan dibeberapa bulan terakhir.

“Kami manfaatkan ini tempat sudah lama, tapi sebelumnya hanya kegiatan senam, tapi khusus yoga itu kurang lebih empat bulan lalu,” terang Rita.

Ia pun berharap perubahan yang terjadi di kawasan Museum Balla Lompoa ini pun dapat terus dipertahankan, bahkan ditingatkan. Termasuk dalam hal kebersihan toilet umumnya.

Baca Juga : Tingkatkan Kualitas Layanan Pada Tamu, Karyawan ASTON Makassar Dilatih Bahasa Asing

“Beberapa yang masih perlu diperbaiki itu kebersihan toilet, dan kalau bisa ada musholla untuk bisa kami gunakan beribadah,” harapnya.

Sementara, Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gowa Ikbal Thiro mengungkapkan, hingga saat ini pelataran Museum Balla Lompoa maupun Istana Tamalate diberikan ruang kepada semua masyarakat yang ingin berkegiatan apapun dengan tetap memperhatikan kebersihan, keamanan, dan tentunya menjaga keindahan dan keasrian dengan hadirnya taman bunga saat ini.

“Kami tentu merasa senang dan memberikan apresiasi yang cukup besar kepada seluruh masyarakat yang ingin berkegiatan di kawasan Museum Balla Lompoa, dengan tingginya animo masyarakat ini menunjukkan bahwa keberadaan fasilitas ini sangat berarti dan penuh makna bagi mereka, sehingga mereka sangat bangga dan senang untuk melaksanakan kegiatan di kawasan ini,” terangnya.

Baca Juga : OJK Catat Realisasi Kredit Usaha Mikro di Sulsel Rp34,22 Triliun

Lanjutnya, pihaknya selaku pengelola kawasan Museum Balla akan terus memberikan ruang yang sangat besar untuk dimanfaatkan oleh masyarakat luas untuk dijadikan sebagai tempat berkegiatan, baik kegiatan olahraga maupun lainnya.

“Kami merasa senang karena ternyata kawasan Museum Balla ini bukan hanya sekadar museum tapi juga sudah dimanfaatkan oleh masyarakat luas untuk tempat berkegiatan, baik kegiatan olahraga maupun aktivitas produktif lainnya,” ujar Ikbal yang juga Kepala Museum Balla Lompoa ini.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646