0%
logo header
Senin, 11 Desember 2023 14:31

Menkumham: Hari HAM Jadi Momentum Refleksi

Chaerani
Editor : Chaerani
Menkumham RI Yasonna H Laoly saat memberikan sambutan pada Peringatan Hari HAM Sedunia Ke-75, di Lapangan Banteng Jakarta Pusat, kemarin. (Dok. Humas Kanwil Kemenkumham Sulsel)
Menkumham RI Yasonna H Laoly saat memberikan sambutan pada Peringatan Hari HAM Sedunia Ke-75, di Lapangan Banteng Jakarta Pusat, kemarin. (Dok. Humas Kanwil Kemenkumham Sulsel)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, JAKARTA — Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly mengungkapkan, peringatan Hari HAM memiliki makna yang mendalam.

“Malam ini menjadi momentum bagi kita bersama-sama merefleksikan prinsip-prinsip HAM dan merenungkan perjalanan dari Universal Declaration of Human Rights,” ungkapnya saat hadir pada Peringatan Hari HAM Sedunia Ke-75, di Lapangan Banteng Jakarta Pusat, kemarin.

Pemilihan Tema “Harmoni dalam Keberagaman” dipandang relevan dan penting. Pasalnya, hal tersebut menjadi pengingat akan pentingnya mengakui, menghormati, dan merayakan keberagaman Indonesia yang berlimpah.

Baca Juga : Dari Aduan Warga hingga Layanan Online Terpadu, Wamendagri Akui Digitalisasi Makassar yang Terbaik

“Mempromosikan keharmonisan dalam keberagaman berarti memerangi diskriminasi, prasangka, intoleransi, dan ketidaksetaraan,” jelasnya.

Sejalan dengan semangat mempromosikan keharmonisan dalam keberagaman Yasonna mengungkapkan, KemenkumHAM telah menjalankan sejumlah program di bidang HAM yang menyasar instansi pemerintah, maupun pelaku bisnis. Di antaranya Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia (RANHAM), dan Strategi Nasional Bisnis dan Hak Asasi Manusia (Stranas BHAM).

“Terkini, Kemenkumham telah menyusun Indeks HAM Indonesia (IHAMI) yang kedepannya akan menjadi alat untuk mengukur implementasi HAM di tanah air,” terangnya.

Baca Juga : Hasil Lengkap CostuMAXI 2025: XMAX, NMAX, Aerox dan Lexi Punya Raja Modifikasi Baru

Tidak lupa, ia juga menghimbau seluruh pihak agar dapat menjaga keharmonisan dalam keberagaman pandangan politik jelang pemilu serentak 2024.

“Pemerintah berkomitmen kuat dalam menyukseskan pemilu serentak yang damai dan mengedepankan nilai-nilai HAM,” imbuhnya.

Direktur Jenderal HAM Dhahana Putra mengungkapkan, pelaksanaan puncak hari HAM tahun ini berlangsung dengan spesial. Pasalnya, untuk kali pertama Kemenkumham dan Komnas HAM berkolaborasi menggelar puncak peringatan Hari HAM.

Baca Juga : Tekankan Integritas dan Loyalitas, Wawali Makassar Buka Kegiatan Retret Lurah di Malino

Sebelum puncak perayaan hari HAM, panitia gabungan Kemenkumham dan Komnas HAM telah menggelar sejumlah kegiatan yang melibatkan khalayak umum. Mulai dari lomba mewarnai bagi SD dan sederajat, lomba melukis bagi SMP dan sederajat, kompetisi pembuatan komik HAM digital, dan lain-lain.

“Kami harapkan mampu mendekatkan nilai-nilai HAM kepada masyarakat sehingga pesan-pesan yang ingin gaungkan sebagaimana dalam tema hari HAM tahun ini dapat dicerna dengan baik oleh publik,” ujarnya.

Pada peringatan hari HAM sedunia Ke-75, Menkumham memberikan penghargaan kepada lima kabupaten/kota atas capaian terbaik dalam program Kabupaten/Kota Peduli HAM (KKPHAM). Antara lain, Kota Mojokerto, Kabupaten Tapin, Kabupaten Purworejo, Kota Tasikmalaya, dan Kota Jakarta Timur.

Baca Juga : Wali Kota Makassar dan Rektor UMI Teken MoU Penguatan Akademik hingga Pemberdayaan UMKM

Sementara itu pemerintah provinsi sebagai instansi pembina KKPHAM di daerah juga diberikan penghargaan. Lima provinsi yang menjadi pembina terbaik di antaranya Provinsi Banten, Bangka Belitung, Jakarta, Yogyakarta, dan Jawa Tengah.

Tidak hanya itu, lima pelaku bisnis juga diganjar penghargaan atas prestasinya meraih status “hijau” setelah melakukan self-assessment uji tuntas melalui aplikasi PRISMA. Ada pun perusahaan-perusahaan tersebut di antaranya PT BCA tbk, PT BRI tbk, PT Indo Tambangraya Megah, dan PT Bumi Resources tbk.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646