REPUBLIKNEWS.CO.ID. LUWU UTARA – Sekitar seratusan kendaraan dari berbagai tipe antri menunggu giliran masuk ke Kota Masamba di Luwu Utara, sejak Rabu (15/07/2020) hingga lalu.
Mereka mengangkut bantuan dari berbagai organisasi dan kelompok masyarakat untuk korban bencana banjir Masamba.
Banyaknya bantuan untuk korban banjir bandang yang membawa pasir silika ke Kota Luwu Utara itu dinilai sebagai partisipasi aktif masyarakat yang sangat baik dan perlu dikembangkan ke depan.
Baca Juga : Husniah Talenrang Beri Bantuan Pangan ke Warga Miskin Ekstrem di Parangloe
“Di sepanjang jalan tadi saya saksikan banyak antrian kendaraan yang membawa bantuan. Ini sesuatu yang bagus. Budaya masyarakat kita gotong royong meringankan beban korban. Ini budaya yang harus dipertahankan dan dikembangkan,” jelas Menteri Sosial Juliari Batubara, di Masamba pada Ju’mat (17/07/2020).
Menteri Sosial membawa bantuan dan meninjau pengungsi banjir bandang di Masamba bersama Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo. Mereka datang dalam waktu yang berbeda di Masamba.
Menteri Sosial memilih jalan darat menuju Masamba dari Bandara Buah di Luwu. Sedangkan Kepala BNPB naik helikopter bersama Gubernur Sulsel Prof. Nurdin Abdullah, Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka, Kapolda Irjen Pol Mas Guntur Laupe, dan Kajati Firdaus Dewilmar.
Baca Juga : Dari Survei Kepuasan Responden, OJK Sulselbar Perkuat Implementasi Tugas dan Fungsi
Deretan mobil yang antri dengan tanda stiker dan spanduk yang bertuliskan bantuan untuk korban banjir Masamba menjadi pemandangan yang lanzim dari arah Palopo menuju Masamba.
Bantuan dari berbagai kelompok organisasi dan pemerintah itu dikumpul dan dikoordinir langsung Bupati Luwu Utara Inda Putri Indriani melalui BPBD setempat. (Thamzil)