REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini bersama Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi juga Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, bergerak ke titik lokasi longsor di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Sabtu (19/11/2022) pagi.
Kehadiran Ashabul Kahfi dan Mensos Risma untuk memberikan motivasi bagi keluarga korban meninggal atau korban terdampak longsor di Gowa yang beberapa hari lalu terjadi.
Setiba di lokasi, Ashabul Kahfi, Mensos Risma dan Gubernur Andi Sudirman Sulaiman langsung meninjau beberapa titik longsor dan mengunjungi posko pusat bantuan longsor.
Baca Juga : Husniah Talenrang Beri Bantuan Pangan ke Warga Miskin Ekstrem di Parangloe
Kahfi mengungkapkan kehadiran pemerintah merupakan langkah cepat negara terhadap musibah yang terjadi.
“Jadi kehadiran kami bersama ibu menteri adalah untuk mengunjungi keluarga korban dan ini merupakan bentuk kepedulian dan langkah cepat negara terhadap keluarga korban jiwa dan korban terdampak,” kata Kahfi yang merupakan Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Sulawesi Selatan ini.
Di lokasi yang sama, Mensos Risma menuturkan dari laporan pihak setempat korban meninggal dunia ada 7 orang, sementara 1 orang lainnya masih dalam pencarian. Sebagai bentuk respons, pemerintah akan memberikan bantuan kepada ahli waris dan juga korban luka akibat longsor.
Baca Juga : Korban Kebakaran di Bu’nea Gowa Akan Dibangunkan Rumah Layak Huni
“Untuk data korban ada 7 orang dan 1 orang lagi masih dalam pencarian. Kita berharap mudah-mudahan selamat. Untuk korban meninggal dan luka itu kita akan berikan santunan untuk semua,” pungkasnya.
Untuk penanganan antisipasi bencana khususnya titik rawan longsor yang posisinya persis di atas sungai kata Mensos Risma setelah berdiskusi dengan pihak pemerintah setempat, Risma berharap ada pengerukan dasar sungai agar kekuatan debit air dari bukit mampu diminimalisir.
Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi sebenarnya sedang ada kegiatan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah di Surakarta, Jawa Tengah. Saat menerima kabar duka terkait longsor di Gowa, Kahfi memutuskan kembali ke Sulsel untuk meninjau kondisi dan dampak longsor bersama Kementerian Sosial Republik Indonesia. (*)