0%
logo header
Kamis, 19 Juni 2025 12:07

Menuju Swasembada Energi, PLN Operasikan PLTMG Luwuk dan Sistem 150kV Pertama di Banggai

Chaerani
Editor : Chaerani
General Manager PLN UIP Sulawesi, Wisnu Kuntjoro Adi (tengah), di sela-sela melakukan kunjungan ke PLTMG Luwuk, di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, kemarin. (Dok. Humas PLN UIP Sulawesi)
General Manager PLN UIP Sulawesi, Wisnu Kuntjoro Adi (tengah), di sela-sela melakukan kunjungan ke PLTMG Luwuk, di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, kemarin. (Dok. Humas PLN UIP Sulawesi)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, LUWUK — Dalam rangka memperkuat sistem ketenagalistrikan di wilayah timur Indonesia, PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi dan Unit Pelaksana Proyek (UPP) Sulawesi Tengah berhasil mengoperasikan infrastruktur ketenagalistrikan strategis.

Dimana infrastruktur ketenagalistrikan tersebut yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Luwuk dengan kapasitas 40 MW dan jaringan transmisi 150 kV pertama di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.

PLTMG Luwuk yang berlokasi di Desa Nonong, Kecamatan Batui, dibangun melalui kerja sama antara PLN dan Joint Operation Body (JOB) Pertamina – Medco E&P Tomori Sulawesi dalam penyediaan pasokan gas. Pembangkit ini menggunakan teknologi mesin ROLLS-ROYCE dengan konfigurasi 5 x 8 MW, sebagai wujud nyata komitmen PLN dalam mendukung program swasembada energi nasional.

Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel

Selain pembangkit, PLN juga menyelesaikan pembangunan tiga Gardu Induk (GI) dan dua jaringan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV sebagai infrastruktur pendukung utama. Pertama, GI 150kV PLTMG Luwuk, GI 150 kV Luwuk yang memiliki kapasitas 60 MVA atau setara dengan kebutuhan sekitar 46.000 pelanggan rumah tangga. GI ini berlokasi di Kelurahan Maahas, Kecamatan Luwuk Selatan.

Sementara kedua, GI 150 kV Toili berkapasitas 30 MVA atau setara dengan sekitar 23.000 pelanggan rumah tangga yang berlokasi di Desa Tirta Kencana, Kecamatan Toili.

Adapun dua jaringan transmisi yang telah dibangun yaitu SUTT 150 kV GI Luwuk – PLTMG Luwuk, dengan panjang 50,3 kilometer route (kmr) dan 133 menara, dan SUTT 150 kV GI Toili – PLTMG Luwuk, dengan panjang 24 kmr dan 69 menara

Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan

General Manager PLN UIP Sulawesi, Wisnu Kuntjoro Adi, menyampaikan bahwa operasional PLTMG Luwuk tidak hanya meningkatkan keandalan listrik, tetapi juga mendukung pengurangan emisi dan efisiensi sistem kelistrikan secara signifikan.

“Dengan beroperasinya PLTMG Luwuk, sistem kelistrikan di wilayah ini mampu melistriki lebih dari 30.000 rumah serta mendukung kebutuhan industri sebesar 30 MW,” katanya, dalam kunjungannya ke PLTMG Luwuk pada Selasa, 17 Juni 2025 lalu.

Lanjutnya, pembangkit ini juga mendukung program dedieselisasi, mengurangi emisi karbon hingga 75.000 ton CO₂ per tahun, dan berpotensi menghemat biaya hingga Rp235 miliar per tahun dengan dihentikannya operasional PLTD di sistem Luwuk.

Baca Juga : IPM Makassar 2025 Tertinggi di Sulsel, Tembus Peringkat 7 Nasional

Ia menambahkan bahwa proyek ini menghadapi tantangan besar, salah satunya pandemi COVID-19. Namun, berkat sinergi dan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan, khususnya Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai, proyek berhasil diselesaikan dan kini manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

Lebih lanjut, Wisnu mengungkapkan bahwa ke depan, seiring pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Banggai, PLN akan melanjutkan pembangunan jaringan 150 kV dari GI Toili hingga ke PLTA Poso, yang akan melewati dua gardu induk tambahan, yakni GI 150 kV Bunta dan GI 150 kV Ampana.

“Jika jaringan ini telah terhubung, maka Kabupaten Banggai akan tersambung dengan sistem kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel). Dengan demikian, suplai energi akan semakin andal karena surplus energi dari sistem Sulbagsel dapat disalurkan ke wilayah Banggai,” terangnya.

Baca Juga : Bawa Semangat Solidaritas Antarumat Beragama, Fadel Tauphan Kunjungi Dua Gereja di Malam Natal

Sementara, Joint Operation Body (JOB) Pertamina – Medco E&P Tomori Sulawesi juga menyatakan komitmennya dalam mendukung pengoperasian PLTMG Luwuk secara berkelanjutan. Production Operation Superintendent JOB Tomori, Joko Lelono, menyampaikan bahwa JOB akan terus memberikan suplai gas ke PLTMG Luwuk karena memiliki cadangan gas yang cukup untuk mendukung kebutuhan pembangkit.

“Saat ini kami memiliki 11 sumur gas aktif, dan masih terdapat 8 sumur gas lagi yang sedang dalam tahap pengerjaan. Ini merupakan langkah nyata kami untuk terus meningkatkan layanan kepada pelanggan dan mendukung ketahanan energi di Kabupaten Banggai,” ujar Joko.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646