0%
logo header
Rabu, 31 Maret 2021 15:52

Muhammad Dhevy Bijak Respon Manuver Politik Moeldoko

Anggota DPR RI, Muhammad Dhevy Bijak Pawindu.
Anggota DPR RI, Muhammad Dhevy Bijak Pawindu.

REPUBLIKNEWS.CO.ID, PALOPO – Pasca Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat inkunstitutional di Deli Serdang, Sumatera Utara yang dikomandoi oleh Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Republik Indonesia, Moeldoko pada 5 Maret 2021 semakin memanas dengan berbagai manuver-manuver politiknya.

Salah satu manuver yang dilakukan oleh kubuh Moeldoko yaitu terkait pertentangan ideologi Partai Demokrat yang dikaitkan dengan radikalisme, tentu hal tersebut memancing Pengurus dan Anggota Partai Demokrat, salah satunya datang dari Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat Dapil Sulsel III yaitu Muhammad Dhevy Bijak Pawindu.

Dia mengatakan, manuver yang dilakukan oleh kubu KLB dalam hal ini adalah KSP Moeldoko sangat tidak berkelas apalagi mengaitkan ideologi Partai Demokrat dengan radikalisme, tentu tidak mendasar dan itu tidak mampu dijawab oleh kubu KLB.

Baca Juga : Resmi Dilantik Sebagai Anggota DPR RI, Meity Rahmatia Ucapkan Terima Kasih Kepada Semua Tim dan Pendukung

“Manuver yang dilakukan KSP Moeldoko dengan isu ideologi Partai Demokrat saya rasa adalah manuver yang tidak berkelas, kenapa saya katakan demikian karena sampai detik ini Demokrat masih berideologi pancasila, terlebih lagi isu tersebut dikaitkan dengan radikalisme, hal tersebut adalah fitnah dan tidak mendasar karena Partai Demokrat berasas nasionalis-relugius yang sangat menolak radikalisme tumbuh kembang di Indonesia,” ucap anggota DPR RI tersebut yang akrab disapa Dhevy.

Hal senada sebelumnya sudah ditegaskan oleh ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yodhoyono dalam konferensi pers pada senin, 29 Maret 2021.

“Kami tegaskan, bahwa ideologi Partai Demokrat adalah Pancasila. Partai Demokrat juga menjunjung tinggi kebhinekaan atau pluralisme. Ini sudah final. Harga mati, dan tidak bisa ditawar-tawar lagi,” tegasnya.

Baca Juga : Dilantik Kembali Jadi Anggota DPR RI, Rusdi Masse Lanjutkan Amanah Warga Sulsel

Upaya-upaya Moeldoko menyebar isu hoaks adalah upaya pembenaran terhadap dirinya yang sampai detik ini tidak mampu dibuktikan bahwa KLB yang dilaksanakan di Deli Serdang adalah KLB sah secara hukum. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646