0%
logo header
Sabtu, 04 Oktober 2025 20:55

Munafri Arifuddin: FIN Expo Jadi Ruang Bagi Masyarakat Temukan Solusi Keuangan

Chaerani
Editor : Chaerani
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin saat menghadiri Pembukaan FIN Expo 2025, di Atrium Trans Studio Mall (TSM) Makassar, Sabtu, (04/09/2025). (Dok. Chaerani/Republiknews.co.id)
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin saat menghadiri Pembukaan FIN Expo 2025, di Atrium Trans Studio Mall (TSM) Makassar, Sabtu, (04/09/2025). (Dok. Chaerani/Republiknews.co.id)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menilai bahwa kegiatan Financial Expo (FIN Expo) 2025 menjadi wadah penting bagi masyarakat dalam menemukan solusi keuangan di era perkembangan lembaga jasa keuangan saat ini.

“FIN Expo kali ini diharapkan bukan hanya sekedar pameran, tetapi juga momentum penting untuk mempertemukan masyarakat dengan berbagai solusi keuangan,” katanya, saat menghadiri Pembukaan FIN Expo 2025, di Atrium Trans Studio Mall (TSM) Makassar, Sabtu, (04/09/2025).

Kegiatan ini pun diharapkan dapat menjadi sarana edukasi, konsultasi, sekaligus inspirasi bagi masyarakat Kota Makassar agar semakin bijak dalam mengelola keuangan, berinvestasi, dan mempersiapkan masa depan keuangan agar lebih sejahtera.

Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel

“Kami berharap OJK senantiasa berkolaborasi dengan para stakeholder dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi, serta peningkatan literasi dan inklusi keuangan,” terangnya.

Pada kesempatan tersebut, Munafri juga menyampaikan terima kasih kepada OJK atas perannya dalam menjaga stabilitas sektor jasa keuangan di Indonesia, khususnya di Kota Makassar. Pasalnya, stabilitas sektor jasa keuangan akan sangat menentukan keberlanjutan pertumbuhan sektor riil termasuk UMKM, petani, nelayan, pekerja formal dan seluruh kalangan masyarakat.

“OJK harus terus mendorong literasi keuangan masyarakat sehingga masyarakat terhindar dari potensi kerugian akibat investasi ilegal dan pinjol ilegal,” ujarnya.

Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan

Sebelumnya, Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulselbar bersama Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FK-IJK) Sulselbar terus mengambil upaya preventif dalam mendorong terwujudnya inklusi keuangan bagi semua.

Upaya ini pun dilakukan dengan menggelar Financial Expo (FIN Expo) yang menjadi puncak dari Bulan Inklusi Keuangan (BIK). BIK sendiri telah menjadi program tahunan OJK bersama FK-IJK Sulselbar yang digelar pada Oktober sejak 2016 lalu.

“Program BIK ini menjadi kegiatan tahunan, dimana sebagai salah satu strategi untuk mengakselerasi literasi dan inklusi keuangan,” terang Kepala OJK Sulselbar, Moch. Muchlasin.

Baca Juga : IPM Makassar 2025 Tertinggi di Sulsel, Tembus Peringkat 7 Nasional

Lanjutnya, ia menyampaikan bahwa dengan diterbitkannya UU Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK), sektor keuangan memiliki tanggung jawab untuk berkontribusi mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, berkelanjutan, dan berkeadilan. Dimana tujuan besarnya adalah meningkatkan taraf hidup masyarakat, mengurangi ketimpangan ekonomi, dan mewujudkan Indonesia yang sejahtera, maju, dan bermartabat.

Olehnya, pada peringatan BIK 2025 ini mengangkat tema “Inklusi Keuangan Untuk Semua, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”. Maka tema tersebut pun menjadi harapan bahwa inklusi keuangan merupakan salah pintu masuk dalam menciptakan kesejahteraan masyarakat.

“Peran OJK mengakselerasi pertumbuhan ekonomi daerah dengan menjaga stabilitas sektor keuangan, penguatan literasi dan inklusi, serta pelindungan konsumen, dan Pengembangan Ekonomi Daerah melalui Kemitraan Terpadu,” terang Muchlasin.

Baca Juga : Bawa Semangat Solidaritas Antarumat Beragama, Fadel Tauphan Kunjungi Dua Gereja di Malam Natal

Ia menyebutkan, di sisi lain, OJK bersama Badan Pusat Statistik (BPS) telah melakukan Survei Literasi dan Inklusi Keuangan (SLIK) di seluruh wilayah di Indonesia. Hasil survei ini pun menunjukkan bahwa indeks inklusi keuangan terus mengalami peningkatan, namun masih ada kesengajaan antara di wilayah perkotaan dan di perdesaan.

“Dengan kondisi tersebut kita akan terus memperkuat roadshow tentang BIK ini, termasuk sosialisasi dan edukasi sektor jasa keuangan ke masyarakat kita secara luas,” terang Muchlasin.

Dalam FIN Expo 2025 diikuti sekitar 28 Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK), selain itu, regulator sektor keuangan yaitu Bank Indonesia dan Lembaga Penjamin Simpanan, Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sulawesi Selatan, dan Galeri Investasi juga turut berpartisipasi pada kegiatan tersebut.

Baca Juga : Bawa Semangat Solidaritas Antarumat Beragama, Fadel Tauphan Kunjungi Dua Gereja di Malam Natal

Sementara, adapun rangkaian kegiatan yang dihadirkan bagi masyarakat atau pengunjung TSM Makassar yakni business matching, pembukaan rekening, dan kegiatan edukasi keuangan. FIN EXPO 2025 digelar dengan konsep edutainment untuk memberikan pengalaman baru bagi masyarakat.

“Kami harap adanya awareness terhadap penggunaan produk dan layanan lembaga jasa keuangan yang legal terus meningkat di masyarakat. Sehingga akan mengoptimalkan peran sektor jasa keuangan sebagai katalisator ekonomi daerah,” ujarnya.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646