REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Museum Balla Lompoa di Kabupaten Gowa terus berperan menjadi pusat edukasi budaya dan sejarah lokal bagi para pelajar dan mahasiswa .
Dimana setiap pekannya, museum yang menyimpan ratusan warisan kesultanan dari Kerajaan Gowa itu ramai dikunjungi siswa dari berbagai tingkatan. Mulai dari sekolah hingga perguruan tinggi yang ada di wilayah Kabupaten Gowa maupun kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan.
Salah satunya, mahasiswa dari Politeknik Kesehatan Megarezky. Di museum ini para mahasiswa mempelajari dan mengenal sejarah dan kebudayaan Kerajaan Gowa dari masa ke masa, serta memahami pentingnya pelestarian warisan budaya sebagai bagian dari identitas bangsa.
Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel
“Dengan keberadaan Museum Balla Lompoa sebagai ruang edukasi ini tentunya menjadi sarana pembelajaran lintas bidang yang memperkaya wawasan mahasiswa di luar lingkungan kampus,” kata Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Gowa, Ikbal Thiro, kemarin.
Ikbal menjelaskan bahwa Disparbud Gowa terus mendorong sekolah-sekolah hingga perguruan tinggi untuk memanfaatkan museum sebagai laboratorium sejarah. Melalui kunjungan langsung, siswa ataupun mahasiswa dapat melihat artefak, peninggalan kerajaan, hingga arsitektur tradisional yang menjadi bagian penting dari identitas budaya lokal.
“Pembelajaran di museum membantu mereka untuk memahami sejarah tidak hanya melalui buku, tetapi melalui pengalaman nyata,” tambahnya.
Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan
Dengan berbagai upaya tersebut, Museum Balla Lompoa kini tidak hanya menjadi destinasi wisata, tetapi juga ruang edukasi penting dalam menumbuhkan kecintaan terhadap sejarah dan budaya Gowa.
Ikbal menyebutkan, hingga per Oktober 2025 jumlah kunjungan wisatawan ke Museum Balla Lompoa sebanyak 10.472 pengunjung. Mereka terdiri dari wisatawan domestik nusantara (wisnus) maupun wisatawan mancanegara (wisman).
“Di tahun ini kami juga mencatat banyak kunjungan wisatawan dari berbagai negara. Ini membuktikan bahwa keberadaan Museum Balla Lompoa hari ini makin menjadi pusat destinasi unggulan yang ingin mengenal lebih jauh tentang sejarah dan kebudayaan Gowa,” terangnya.
