REPUBLIKNEWS.CO.ID, TANJUNGPURA — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berupaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan, khususnya bagi personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang merupakan garda terdepan pertahanan nasional.
Upaya ini dilakukan dengan menggelar Edukasi Keuangan bagi jajaran Prajurit TNI Kodam XII/Tanjungpura beserta Pengurus Persit Kartika Chandra Kirana, di Aula Sudirman, Makodam XII/Tanjungpura, Kalimantan Barat.
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen, OJK Friderica Widyasari Dewi mengungkapkan, edukasi keuangan sangat penting sebagai modal dasar untuk menyiapkan masa depan yang sejahtera bagi seluruh lapisan masyarakat termasuk prajurit TNI.
Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel
“Peningkatan literasi keuangan, juga hendaknya disertai dengan kewaspadaan terhadap risiko di jasa keuangan seperti penipuan digital, penyalahgunaan data pribadi dan investasi ilegal,” katanya, dalam kegiatan, kemarin.
Lanjutnya, sinergi dan kolaborasi menjadi kunci sukses dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan yang berkualitas, massif dan merata di era digital.
Sementara, Pangdam XII/Tanjungpura, Mayor Jenderal TNI Jamallulael juga mengapresiasi pelaksanaan kegiatan edukasi dan seluruh personel TNI diminta memahami dasar-dasar pengelolaan keuangan agar terhindar dari berbagai permasalahan yang sebelumnya marak dihadapi.
Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan
“Kami mengapresiasi langkah OJK dalam dalam meningkatkan literasi keuangan masyarakat termasuk edukasi kepada Prajurit TNI. Pemahaman dan kemampuan peserta dalam mengelola keuangan pribadi dan menjadi tameng diri agar terhindar dari modus kejahatan di sekor jasa keuangan,” kata Jamallulael.
Turut hadir dalam kegiatan yang digelar secara hybrid yakni peserta offline sebanyak 600 orang dari prajurit TNI dan Anggota Persit Kartika Chandra Kirana, serta 3.150 prajurit TNI dan Anggota Persit Kartika Chandra Kirana yang hadir secara virtual.
Selain itu, turut hadir Deputi Komisioner Perencanaan Strategis, Keuangan, Sekretariat Dewan Komisioner dan Logistik Darmansyah, Kepala Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Kalimantan Barat Rochma Hidayati dan Direktur pada Direktorat Hubungan Kelembagaan Hendra Jaya Sukmana.
