0%
logo header
Selasa, 22 April 2025 23:35

OJK Dorong Perempuan Disabilitas Manfaatkan Jasa Keuangan Berbasis Digital

Chaerani
Editor : Chaerani
OJK bekerjasama dengan HWDI, KONEKIN dan Yayasan Rumah Mans menggelar kegiatan edukasi keuangan dengan menyasar perempuan disabilitas. Kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Kartini. (Dok. Otoritas Jasa Keuangan)
OJK bekerjasama dengan HWDI, KONEKIN dan Yayasan Rumah Mans menggelar kegiatan edukasi keuangan dengan menyasar perempuan disabilitas. Kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Kartini. (Dok. Otoritas Jasa Keuangan)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, JAKARTA — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan OJK Digiclass Content Creator Disabilitas Perempuan, sebagai bagian peringatan Hari Kartini. Kegiatan dengan tema “Selalu Berkarya, Berdaya Tak Mengenal Batas” tersebut untuk membangun ekosistem sektor jasa keuangan yang inklusif.

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi mengungkapkan, pengambilan tema pada kegiatan ini selaras dengan dukungan OJK kepada kelompok disabilitas utamanya perempuan untuk terus berkarya tanpa batas dengan memanfaatkan kanal digital.

Apalagi, kelompok disabilitas merupakan satu dari sepuluh segmen prioritas yang diperluas oleh OJK dalam memberikan edukasi dan pelindungan kepada masyarakat.

Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel

“Jadi, Digiclass bukan sesuatu yang hanya hari ini dilakukan, tetapi kami menunjukkan program yang terus menerus dan berkelanjutan. Saya ingin semua lebih berdaya, lebih eksis di masyarakat dengan memberikan konten-konten sosial media yang kreatif dan juga bermanfaat buat masyarakat kita,” kata Friderica, dalam kegiatan, Selasa, (22/04/2025).

Ia berharap, melalui program ini akan lahir content creator yang turut berperan meningkatkan literasi dan inklusi keuangan melalui konten edukatif dan inspiratif.

Sementara, Komisioner Komisi Informasi Pusat Bidang Advokasi, Sosialisasi dan Edukasi Samrotunnajah Ismail menekankan pentingnya akses informasi, kebebasan berekspresi dan berkomunikasi bagi kelompok disabilitas.

Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan

Ia pun menyambut baik kegiatan ini yang merupakan wujud komitmen OJK sebagai Badan Publik Informatif.

“OJK memberikan banyak bantuan, membuatkan forum bagaimana kita bisa memperoleh ilmu tambahan yang bisa membangun kapasitas, juga bisa berdaya guna untuk memanfaatkan hasil dan menghasilkan tambahan penghasilan,” kata Samrotunnajah.

OJK memberikan perhatian terhadap terwujudnya akses keuangan setara bagi kelompok disabilitas. Data Susenas 2023 menunjukkan hanya 24,3 persen kelompok disabilitas berusia 15 tahun ke atas yang memiliki rekening di lembaga keuangan formal, dan hanya 14 persen dari rumah tangga disabilitas yang memiliki akses ke kredit, lebih rendah dibandingkan 20 persen pada rumah tangga non-disabilitas.

Baca Juga : IPM Makassar 2025 Tertinggi di Sulsel, Tembus Peringkat 7 Nasional

Dalam kegiatan OJK Digiclass kali ini, OJK berkolaborasi dengan Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI), Koneksi Indonesia Inklusif (KONEKIN) dan Yayasan Rumah Mans. Kegiatan ini dihadiri lebih dari 100 peserta dari perempuan disabilitas.

Dalam kegiatan ini, para peserta mendapatkan edukasi dan pelatihan dari para narasumber yang juga merupakan content creator disabilitas mengenai produk dan layanan di sektor keuangan, waspada penipuan keuangan, serta bagaimana menjadi content creator yang dapat memanfaatkan media sosial secara tepat dan bijak.

Beberapa waktu lalu, OJK telah meluncurkan Pedoman Akses Pelayanan Keuangan untuk Disabilitas Berdaya atau Setara. Pedoman Setara dapat menjadi pedoman bagi Pelaku Usaha Sektor Keuangan (PUSK) dalam menerapkan amanat POJK 22 Tahun 2023 tentang Pelindungan Konsumen dan Masyarakat di Sektor Jasa Keuangan untuk memastikan akses yang setara bagi calon konsumen/konsumen dari kelompok disabilitas.

Baca Juga : Bawa Semangat Solidaritas Antarumat Beragama, Fadel Tauphan Kunjungi Dua Gereja di Malam Natal

Sebelumnya, OJK juga telah mencanangkan Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) dengan salah satu targetnya mengakselerasi penggunaan produk keuangan oleh 30 persen kelompok disabilitas pada 2025 mendatang.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646