REPUBLIKNEWS.CO.ID, LUWU UTARA — Era kompetisi sudah berakhir, saatnya era kolaborasi.Hal itu disampaikan Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani saat menjadi narasumber pada Orientasi Anggota DPRD Luwu Utara periode 2024-2029 yang digelar baru-baru ini.
“Jika kita terjebak pada kompetisi maka keadaan akan stuck di situ. Kalau kita hanya mengandalkan kemampuan yang kita miliki di daerah maka kita akan stuck sebab spektrum pemerintahan itu luas,” kata Indah.
“Dan kita berharap melalui jalur partai masing-masing, banyak program yang dibawa ke daerah. Intinya mari kita bersama membangun Luwu Utara dengan sinergi yang harmonis,” pinta bupati perempuan pertama di Sulsel ini.
Baca Juga : Bupati Lutra Usul Intervensi Irigasi Teknis Untuk Ketahanan Pangan
Lebih lanjut, Indah mengatakan pentingnya kolaborasi pemda dan DPRD dapat diwujudkan melalui tiga hal yakni membangun sinergi dalam perencanaan dan pelaksanaan kebijakan publik, pentingnya komunikasi yang efektif antara eksekutif dan legislatif, juga kolaborasi untuk memastikan implementasi program yang pro-rakyat.
“Adapun kolaborasi pemda dan DPRD terbagi dalam 4 segmen yaitu Mendukung Perencanaan Pembangunan yang Efektif, Penguatan Pengawasan dan Transparansi, Optimalisasi Anggaran Daerah, dan Meningkatkan Partisipasi Publik,” sebut Indah.
“Untuk itu, DPRD diharapkan berperan proaktif dalam menciptakan kebijakan yang inovatif, pengawasan yang transparan, dan anggaran yang berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat dalam lima tahun ke depan,” pinta isteri Anggota DPR RI, Muhammad Fauzi ini.
Baca Juga : HUT Ke-25 DWP Peringati Hari Ibu, Indah Putri Indriani : Momentum Menghargai Kehadiran Perempuan
Terakhir, Indah menyampaikan bahwa sinergi dan kolaborasi yang baik antara Pemerintah Daerah dan DPRD adalah kunci kesuksesan pembangunan daerah yang inklusif, transparan dan berkelanjutan. (*)
