0%
logo header
Kamis, 24 Agustus 2023 15:49

Pasar Murah Pemkot Parepare Diserbu Warga

Mulyadi Ma'ruf
Editor : Mulyadi Ma'ruf
Pasar Murah Pemkot Parepare Diserbu Warga

PAREPARE – Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare melalui Dinas Perdagangan (Disdag), menggelar Pasar Murah di Alun-alun Lapangan Andi Makkasau Parepare, Kamis (24/8/2023).

Kepala Disdag Parepare, Prasetyo Catur Christianto mengatakan pasar murah kali ini tersedia berbagai komoditi diantaranya beras, daging ayam, cabe merah besar, minyak goreng, bawang merah, telur ayam dan cabe rawit.

“Ada juga kebutuhan lainnya seperti hortikultura, homecare, personal care dan baby care,” ucap dia.

Baca Juga : Peletakan Batu Pertama Perumahan Pesona Mario, 50 Unit Rumah Terjual Habis Sebelum Dibangun

Prasetyo yang juga Plt. Kepala BKD Parepare ini mengungkapkan, pihaknya bersyukur karena antusias masyarakat tinggi dalam menikmati program pasar murah ini.

“Tentunya ini merupakan langkah nyata dalam mengendalikan laju inflasi di Kota Parepare. Masyarakat juga senang dengan adanya pasar murah ini,” katanya.

Prasetyo mengungkapkan, sebagai upaya menekan inflasi Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare melalui instansinya gencar melakukan kegiatan pasar murah.

Baca Juga : Meski Berbeda Partai, Erwin JR Nyatakan Dukungan untuk Tasming Hamid dan Hermanto

“Atas arahan bapak wali kota Taufan Pawe, kami gencar melakukan pasar murah sebagai upaya menekan inflasi dan menstabilkan harga yang ada di pasaran,” tandasnya.

Wali Kota Parepare Taufan Pawe Sebelumnya mengungkan bahwa inflasi Parepare untuk Juli 2023 lalu sangat terkendali.

Namun justru dia mengingatkan jajarannya agar kerja-kerja terintegrasi terus dioptimalkan.

Baca Juga : Serah Terima Jabatan dengan Abdul Hayat Gani, Akbar Ali Sampaikan Pencapaian Strategis Selama Masa Tugasnya jadi Penjabat Wali Kota Parepare

“Apa yang digambarkan oleh BPS merupakan suatu support,” ingat Taufan Pawe.

Wali Kota Parepare dua periode itu pun menekankan agar kerja-kerja jajaran Pemkot Parepare mampu menerjemahkan program secara nasional pemerintah pusat.

“Tapi ingat, penilaian itu sudah per bulan, bukan lagi per tahun. Sehingga pergerakan ekonomi harus berbanding lurus dengan serapan anggaran,” tambah Taufan Pawe. (Adv)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646