Pasca PSU, Pemkab Kukar Dorong Harmoni Politik dan Arah Pembangunan Berkelanjutan

REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUKAR – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menegaskan pentingnya kesinambungan kepemimpinan dalam memastikan pembangunan daerah berjalan secara berkelanjutan. Hal ini disampaikan Bupati Kukar, Edi Damansyah, melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Sunggono dalam kegiatan evaluasi pembangunan menjelang berakhirnya masa jabatan 2021–2025.

Menurut Sunggono, capaian pembangunan saat ini merupakan hasil dari proses panjang yang melibatkan kerja kolektif lintas sektor, bukan kontribusi individu semata.

“Kepemimpinan daerah tidak berjalan dalam ruang hampa. Apa yang kita rasakan hari ini adalah hasil kerja bersama secara bertahap dan berkelanjutan,” ujarnya, Rabu (14/05/2025).

Baca Juga : DPMD Kukar Perkuat Tertib Arsip, 152 Berkas Lama Dimusnahkan

Ia menekankan bahwa kepemimpinan pasca Pemungutan Suara Ulang (PSU) bukanlah akhir dari perjuangan, melainkan awal baru untuk mewujudkan visi besar masyarakat Kukar.

“Momentum ini harus dijadikan pijakan untuk membangun sinergi dan kolaborasi yang lebih kuat demi kesejahteraan rakyat,” tegasnya.

Sunggono juga mengingatkan pentingnya merumuskan kembali visi dan misi pasangan calon terpilih ke dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029.

Baca Juga : DPMD Kukar Perkuat Digitalisasi Desa Lewat Ekosistem Keuangan Inklusif

“RPJMD harus disusun secara sistematis, sebagai panduan arah pembangunan lima tahun ke depan. Di sinilah peran DPRD menjadi sangat penting untuk menyusun regulasi yang menjamin konsistensi dan keberlanjutan,” ujarnya.

Pemerintah Kukar berharap, pasca PSU, seluruh elemen daerah dapat menjaga harmoni politik dan memfokuskan energi pada pembangunan yang inklusif dan partisipatif.