REPUBLIKNEWS.CO.ID, BUTON TENGAH – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Buton Tengah (Buteng) melaksanakan kegiatan pengukuran dan perencanaan untuk mengetahui jumlah dan jenis pipa yang akan digunakan untuk pemasangan saluran air PDAM Buton Tengah di kecamatan Talaga Raya, Kabupaten Buton Tengah.
Direktur Utama PDAM Buteng, Muhiddin, saat di konfirmasi republiknews.co.id mengatakan tim yang diturunkan untuk pengukuran berjumlah 23 orang.
“Tim di bagi 3 Pokja, tujuanya mengukur jumlah jalur dan jenis pipa, Pokja 1 Talaga Kecil 13 orang koordinator, Pokja 2 Talaga Besar 6 orang dengan koordinator serta Pokja 3 Kokoe 4 orang dengan koordinator,” ujar Muhiddin.
Baca Juga : IOH Group dan Accenture Siap Bangun Peradaban Ekonomi Digital Indonesia
Setelah pengukuran, langkah yang dilakukan PDAM Buteng menggunakan aplikasi khusus PDAM Nasional, setelahnya dalam waktu dekat akan diadakan pengeboran.
“Kita usahakan dalam waktu dekat, semoga persoalan corona tidak berlarut-larut agar PDAM Buteng juga bergerak fokus, kami mohon doa dan dukungan masyarakat Talaga Raya,” ucap Muhiddin.
Ditempat yang sama, Direktur Teknik PDAM Buteng, Risal, mengatakan target pelanggan di Kecamatan Talaga Raya sekitar 2.000 pelanggan.
Baca Juga : Pemkab Gowa Gandeng BPS Fokuskan Perbaikan Data Statistik
“Titik pengeboran mata air di Desa Pangilia, kita akan melihat kondisi alam tapi tetap kita usahakan 1 bulan selesai pengerjaanya (sekitar Bulan September 2020) sudah mengalir keseluruh pelanggan,” jelasnya.
Ditanya soal besaran anggaran yang disiapkan PDAM Buton Tengah, Risal menjelaskan setelah perencanaan rampung akan diketahui total besaran anggaran pemasangan pipa Air PDAM Buteng. (Dzabur Al-Butuni)