REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Pelebaran jalan Poros Malino kembali dilanjutkan tahun 2020 ini. Balai Besar Peningkatan Jalan Nasional (BBPJN) XIII Makassar telah menyiapkan anggaran Rp 38 miliar untuk melanjutkan pelebaran jalan menuju Kawasan Wisata Alam Malino itu.
“Iya, tahun ini pelebaran jalan Malino dilanjutkan. Anggaran Rp 38 miliar telah siap,” ujar PPK III Metro Makassar, Malik, Rabu (05/02/2020) kemarin.
Malik menuturkan, pelebaran jalan poros Malino masuk paket rehabilitasi jalan ruas Makassar-Gowa. Panjangnya sekira 16 kilometer. Mulai dari Kilometer 60 hingga Kilometer 76 atau antara batas Kecamatan Parangloe-Tinggimoncong hingga Kota Malino.
Baca Juga : Dukung Green Tourism, SPKLU Pertama di Kawasan Wisata Malino Siap Beroperasi
“Panjangnya sekira 16 kilometer. Sementara ukuran lebar existing bervariasi. Disesuaikan kondisi jalan di lapangan. Ada yang lebar 4, 5 sampai 6 meter,” sebutnya.
Saat ini, kata Malik, proyek pelebaran jalan Poros Malino sudah dalam pelelangan. Diperkirakan Mei atau Juni sudah masuk tahap pekerjaan.
“Sementara tahap pelelangan. Mei atau Juni pelebaran jalan sudah dikerjakan,” tutup Malik.
Baca Juga : Bupati Gowa Prediksi Transaksi di Beautiful Malino 2023 Rp25 Miliar
Kelanjutan pelebaran jalan Poros Malino direspon positif oleh warga. Zulkifli, Mahasiswa Fakultas Hukum UMI Makassar yang bertempat tinggal di jalan Poros Malino mengaku, pelebaran jalan memberi dampak positif. Terutama untuk kawasan Wisata Malino.
“Sejak jalan Poros Malino dilebarkan, akses Sungguminasa-Malino makin cepat. Jika dulu 4-5 jam, sekarang paling lama 1 jam sudah tiba di Malino. Pun sebaliknya. Tingkat kunjungan wisatawan ke Malino juga meningkat drastis. Setiap pekan, orang berjubel ke Malino,” beber Zulkifli. (La Saddam)
