0%
logo header
Senin, 21 April 2025 23:55

Pembangunan Jembatan Baru Kukar, Solusi Strategis Atasi Kemacetan

Arnas Amdas
Editor : Arnas Amdas
Kepala Dinas PU Kukar, Wiyono. [Foto.ist]
Kepala Dinas PU Kukar, Wiyono. [Foto.ist]

REPUBLIKNEWS.CO. ID, KUKAR – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) tengah melaksanakan pembangunan jembatan pendamping sebagai bagian dari solusi jangka panjang untuk mengatasi persoalan kemacetan yang selama ini menjadi keluhan masyarakat.

Kepala Dinas PU Kukar, Wiyono, menyebut  proyek ini tidak hanya penting dari sisi fungsi, tapi juga strategis dalam menopang pergerakan barang dan jasa antarwilayah.

“Harapannya pertengahan Desember sudah selesai, sesuai kontrak di Desember. Ini akan menjadi jawaban atas kebutuhan infrastruktur dan mobilitas warga, terutama yang melintas dari dan ke lintas daerah ,” katanya, Senin (21/04/2025).

Baca Juga : DPMD Kukar Perkuat Tertib Arsip, 152 Berkas Lama Dimusnahkan

Posisi jembatan ini berada di kawasan yang aksesnya terbatas. Selama ini kendaraan besar, termasuk dari arah Samarinda, harus memutar cukup jauh dan menyebabkan kepadatan panjang. Dengan adanya jembatan baru, beban arus lalu lintas bisa lebih terdistribusi dan kemacetan bisa diurai.

Jalur alternatif yang tersedia saat ini, seperti melalui Danau Tiga dan Danau, tidak optimal karena kondisi jalan yang sempit dan padat. Akibatnya, kemacetan semakin menjadi persoalan yang merugikan, baik dari segi waktu maupun efisiensi distribusi logistik.

“Yang lewat bukan cuma orang, tapi juga barang. Jadi ini bukan hanya soal kenyamanan, tapi juga ekonomi. Mobil-mobil besar jelas terganggu dengan kondisi saat ini,” ujarnya.

Baca Juga : DPMD Kukar Perkuat Digitalisasi Desa Lewat Ekosistem Keuangan Inklusif

 Ia menekankan bahwa pembangunan jembatan ini memiliki fungsi vital dalam mendukung konektivitas regional dan nasional.

Wiyono menargetkan pada akhir tahun ini, bagian tengah dan sisi kanan jembatan sudah rampung. Hal ini penting untuk memastikan bahwa kendaraan bisa mulai menggunakan sebagian ruas jembatan, meski belum sepenuhnya selesai.

Pembangunan ini pun diiringi dengan perhatian pada estetika dan fungsionalitas. Taman dan turapan akan memperindah kawasan jembatan sehingga selain fungsional, juga menunjang destinasi wisata. “Tidak boleh hanya bergantung pada Dana Bagi Hasil (DBH), kita juga harus bisa menggerakkan ekonomi kerakyatan dari sini,” tambahnya.

Baca Juga : DPMD Kukar Tegaskan Pendampingan Penetapan Batas Desa di Kecamatan Tabang

Dengan komitmen tinggi untuk menyelesaikan proyek tepat waktu, Wiyono menegaskan bahwa tidak boleh ada temuan atau keterlambatan dari pihak kontraktor. “Satu yang saya minta: sesuai ketentuan dan selesai tepat waktu,” tegasnya. Ini menjadi bukti bahwa pembangunan infrastruktur di Kukar dilakukan secara terencana dan akuntabel.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646