REPUBLIKNEWS.CO.ID, MUNA BARAT – Pemerintah Daerah Kabupaten Muna Barat merasa keberatan dengan adanya pemberitaan dari salah satu media online terkait puluhan orang yang tergabung dalam Pemuda Pelajar Mahasiswa Muna Barat (PPMM) yang melakukan aksi unjuk rasa di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mubar, Jumat (26/8/2022) itu tidak benar dan sangat merugikan.
Diberikan salah satu media online kedatangan mereka menyampaikan aspirasi terkait kondisi dinamika pemerintahan Kabupaten Muna Barat dibawah kepimpinan Penjabat (Pj) Bupati Dr Bahri itu tidak benar (Hoax).
Juru bicara (Jubir) Bupati Muna Barat Muhammad Fajar Fariki, mengatakan
kehadiran mereka di DPRD Mubar hanya mengadakan silaturahmi sekaligus membicarakan terkait kegiatan yang akan mereka laksanakan.
Baca Juga : Dari Aduan Warga hingga Layanan Online Terpadu, Wamendagri Akui Digitalisasi Makassar yang Terbaik
“Malam minggu, (27/8/2022), sekira pukul 21.00 wita, mereka juga datang di Rumah Jabatan (Rujub) PJ Bupati Mubar dengan agenda yang sama,” Ujar Fajar pada saat di hubungi via telepon genggam Republiknews.Co.Id, Minggu (28/8/2022).
Lanjut Fajar, menanyakan kepada mereka terkait puluhan orang yang tergabung dalam Pemuda Pelajar Mahasiswa Muna Barat (PPMM) yang melakukan aksi unjuk rasa di kantor DPRD Mubar. Salah satu mahasiswa mengatakan itu tidak benar kita cuma melakukan silaturahmi apa yang diberikan itu semua Hoax.
Fajar menegaskan pemberitaan tersebut melanggar kode etik jurnalistik. Sesuai pasal dalam Undang-undang Pers No 40 Tahun 1999 seorang seorang wartawan harus memberitakan secara berimbang dan selalu menguji informasi.
Baca Juga : Hasil Lengkap CostuMAXI 2025: XMAX, NMAX, Aerox dan Lexi Punya Raja Modifikasi Baru
Menurut Fajar, Pemberitaan itu tidak sesuai dengan fakta, kita akan layangkan somasi. Somasi kita lakukan karena pemberitaan media itu diduga telah melakukan pelanggaran hukum termasuk pencemaran nama baik.
“Selain melakukan somasi konten berita, Mantan Kabag Humas Pemda Muna itu, juga akan berkoordinasi dengan dewan pers terkait status media daring tersebut,” Ungkapnya.
Fajar berharap pers lebih ideal dan berimbang dalam penyanmpain info. Kita dengan pers bisa menjadi mitra yang kritis untuk menkontrol jalannya pemerintahan.
Baca Juga : Tekankan Integritas dan Loyalitas, Wawali Makassar Buka Kegiatan Retret Lurah di Malino
“Kontrol kritis pers menjadi penting buat kami dalam menjalankan pemerintahan agar bisa mewujudkan harapan masayarakat dan mendorong pemerintah agar tetap berada pada tiitik treack yang benar bukan terus tampil untuk menjadi kerikil dalam sepatu,” Tegas Fajar.(*)