REPUBLIKNEWS.CO.ID, LUWU UTARA – Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Utara melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) dengan Universitas Bosowa Makassar.
Penandatangan MoU tersebut dilakukan di ruang kerja Bupati Luwu Utara, Selasa (7/2/2023). Kesepahaman tersebut berkaitan tentang pengembangan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Rektor Universitas Bosowa Makassar, Batara Surya menyampaikan bahwa di Luwu Utara banyak hal yang sudah dikerjasamakan oleh Unibos.
Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel
Menurut Batara Surya, kedatangan Unibos karena saat ini pendidikan tinggi sudah bergerak secara pentahelix, dimana kedepannya dituntut untuk membangun kolaborasi yang signifikan lagi ke masyarakat.
“Tujuan kita tentu kapasitas kompetensi aparatur sipil negara bisa meningkat kedepan, melalui regulasi bupati jika diperkenankan ASN di Luwu Utara jika ingin melanjutkan S2 tidak perlu ke Makassar cukup di kantor melalui aplikasi zoom,” katanya.
Sementara itu, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani menyampaikan bahwa Pemda Luwu Utara berharap mahasiswa KKN nantinya KKN tematik sesuai dengan kebutuhan di daerah. Menurutnya, KKN tematik lebih spesifik sehingga hasilnya bisa diukur.
Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan
“Terkait kerja sama yang lain kami sangat terbuka karena kami komitmen dengan pengembangan sumber daya manusia,” kata Indah.
“Kami senang sekali banyak yang bisa kita kerjasamakan. Harapan kami warga semakin teredukasi dan semakin paham mereka bisa menemukan solusi akan masalahnya pasti lebih mudah dengan bersekolah,” demikian Indah. (*)
