REPUBLIKNEWS.CO.ID, KEPULAUAN SELAYAR —– Pelaksanaan shalat Idul Fitri 1 Syawal 1443 Hijriah tingkat Kabupaten Kepulauan Selayar, difokuskan di Lapangan Pemuda Kota Benteng, Senin, (02/05/2022).
Pada pelaksanaan shalat Id tersebut tampak hadir, Bupati Muh. Basli Ali bersama Wakil Bupati Saiful Arif, Sekretaris Daerah Mesdiyono, Ketua Tim Penggerak PKK Andi Dwiyanti Musrifah Basli bersama Forkopimda dan sejumlah unsur Kepala OPD serta seluruh lapisan masyarakat Selayar memadati lokasi pelaksanaan sholat Idul Fitri.
Semua proses pelaksanaan Idul Fitri berjalan lancar dan pemuh khidmat dengan tetap mematuhi protkes mengingat masih dalam suasana pademi Covid-19.
Baca Juga : Berhadiah Umrah, Prof Zudan Arif Lepas 15 Ribu Peserta Harkopnas Run 2024 di Selayar
Sebelumnya, Bupati Basli Ali mewakili Pemkab Kepulauan Selayar telah mengeluarkan imbauan sekiranya pelaksanaan shalat idul Fitri difokuskan pada satu lokasi, dan berharap kepada semua panitia penyelenggara sholat id mesjid dalam kota Benteng untuk mengarahkan para jamaahnya ke Lapangan Pemuda Benteng untuk bersama-sama melaksanakan sholat Idul Fitri kecuali hujan akan dialihkan masjid terdekat. hal tersebut juga diharapkan dapat diberlakukan ditingkat desa/kelurah agar pelaksanaan sholat dilapangan terdekat di desa dan kelurahannya masing-masing.
Muh. Basli Ali mengatakan bahwa patut disyukuri penyelenggaran shalat Idul Fitri berjalan dengan aman dan lancar saat ini, hal tersebut terjadi karena ada kelonggaran dari pemerintah sehingga dapat berkumpul dengan keluarga dan merayakan Idul Fitri bersama-sama.
“Melalui kesempatan ini juga, saya selaku Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar mengucapkan Minal Aidzin Walfa idzin mohon maaf lahir batin kepada seluruh lapisan masyarakat Kabupaten kepulauan Selayar, mari kita tetap jaga kesehatan, Insya Allah setelah pelaksanaan salat idul Fitri ini tidak ada lagi peningkatan kasus Covid-19,” Ungkap Bupati, Muh. Basli Ali.
Baca Juga : Pj Gubernur Sulsel Hadiri Puncak Hari Koperasi Nasional ke-77 di Selayar
Wakil Bupati Saiful Arif bertindak sebagai khatib, dalam pidatonya menyampaikan rasa syukur dan gembiraan yang berpadu dengan sedikit duka. Gembira karena kita dipertemukan dengan 1 Syawal setelah melewati berbagai rintangan fisik maupun rohani demi menuju hari kemenangan. Berduka karena ditinggalkan bulan ramadhan yang penuh berkah dan ampunan.
“Ramadhan telah melatih dan mendidik kita selama sebulan penuh. Siang dan malam dan puasa kita tandai dengan berbagai ibadah “mahdhah” (khusus) untuk menjadi manusia yang saleh secara individual sebagai buah dari Habluminallah,” ungkap Wabup, Saiful Arif dihadapan ribuan jamaah.
Ia juga mengajak agar merenung dan mengevaluasi diri, siapapun kita karna tidak ada satupun dari kita yang tidak termasuk dalam kategori generasi pendahulu, apakah kita pemimpin atau penguasa, apakah kita guru, orang tua, pejabat exekutif, legislatif atau yudikatif ataukah para semua tokoh tampa terkecuali mari kita bekerja, bersinergi lintas institusi dan organisasi mempersiapkan generasi pelanjut dan penerus yang lebih berkualitas.
Baca Juga : 11 Rombongan Peserta Harkopnas ke-77 Tiba di Selayar, Panitia Siap Berikan Pelayanan Terbaik
“Mari kita berniat, berencana dan berusaha agar pangkat dan kedudukan, ilmu dan keterampilan, harta dan kekayaan serta waktu dan kesempatan yang kita miliki semuanya bermanfaat sebanyak – banyaknya bagi orang lain,” ucapnya.
Sebagai pemutup khotbahnya, Saiful Arif mengatakan bahwa Selayar membutuhkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas, baik SDM Aparat maupun SDM Masyarakat. SDM yang memiliki kecerdasan paripurna; kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, kecerdasan spiritual serta kecerdasan komunikasi social.
“Untuk itu, kerja sama Pemda dengan Unhas menyelenggarakan perkuliahan dengan program vokasi yang akan melahirkan Sarjana Terapan yang siap kerja, khususnya Prodi Destinasi Parwisata dan Budi Daya laut dan pantai perlu terus didukung dan terus dikembangkan. Demikian pula Perguruan Tinggi yang dirintis oleh Muhammadiyah “Institut Tekhnologi Sains dan Bisnis” juga perlu terus didukung dan di kembangkan; dengan 4 Program Studi meliputi: Tekhnologi Hasil Penangkapan, Bisnis/Kewirausahaan, Administrasi Kesehatan serta Komunikasi/Informatika,” tutupnya. (*)
