REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUTAI KARTANEGARA — Pemkab Kukar tengah mempersiapkan pemekaran Kecamatan Tenggarong Seberang untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di wilayah tersebut. Langkah ini diambil untuk mengatasi kendala biaya transportasi yang tinggi dalam mengurus administrasi kecamatan.
Bupati Kukar, Edi Damansyah, telah memberikan instruksi kepada Camat Tenggarong Seberang, Tego Yuwono, agar segera merancang rencana pemekaran. Salah satu tujuan utamanya adalah mengatasi kendala biaya transportasi yang tinggi dalam mengurus administrasi kecamatan.
“Kami diminta oleh Bupati untuk mempersiapkan pemekaran kecamatan,” kata Tego pada Jumat (26/04/2024).
Baca Juga : DPMD Kukar Perkuat Digitalisasi Desa Lewat Ekosistem Keuangan Inklusif
Pemekaran ini tidak hanya melibatkan kecamatan, tetapi juga dua Desa, yaitu Bangun Rejo dan Bukit Pariaman. Proses pemekaran akan dimulai setelah bulan Ramadan, dengan syarat utama terpenuhinya 10 Desa dalam satu Kecamatan serta dukungan akses dan infrastruktur pemerintahan yang memadai.
Meskipun diperkirakan memakan waktu tiga hingga empat tahun, Tego menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan semua syarat pemekaran.
“Ini tetap kita usahakan karena pemekaran ini adalah langkah yang kita ambil untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” katanya.
Baca Juga : Penguatan Pelayanan Publik Desa Jadi Prioritas, DPMD Kukar Latih Aparatur Baru
Dengan pemekaran ini, diharapkan pelayanan publik di Kecamatan Tenggarong Seberang dan desa-desa yang dimekarkan akan semakin mudah diakses dan berkualitas. Masyarakat dapat merasakan manfaat nyata dari upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan mereka. (ADV/Diskominfo Kukar)
