REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA – Tahun ini pemerintahan pusat telah menyiapkan anggaran sebesar Rp25 miliar untuk Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa yang akan dipergunakan revitalisasi melalui pelebaran jalan poros Malino sepanjang 5 kilometer (Km).
Hal ini ungkapkan Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan di sela-sela kunjungan kerjanya di Kelurahan Bontolerung, Kecamatan Tinggimoncong, Jum’at (05/04/2019).
“Bantuan ini sebagai wujud perhatian pemerintah pusat kepada masyarakat kabupaten Gowa,” ungkapnya.
Baca Juga : Azhar Arsyad Rangkul Aktivis, Ajak Berjuang dan Menang Bersama
Pelebaran jalan poros Malino ini juga sebagai upaya dalam menunjang target Pemkab Gowa untuk menjadikan Malino sebagai destinasi pariwisata nasional. Olehnya, perbaikan infrastruktur jalan tersebut memang sangat dibutuhkan.
“Jika ini dilakukan kita yakin dapat meningkatkan jumlah pengunjung ke Malino setiap tahunnya. Termasuk pada perhelatan agenda wisata Beautiful Malino nantinya,” ujar Adnan.
Menurutnya, pelebaran jalan poros Malino ini dapat mengurangi waktu tempuh dari Makassar ke Malino, yang mana sebelumnya untuk mencapai wisata puncak ini membutuhkan waktu dua jam, dengan selesainya pelebaran hanya butuh waktu 45 menit.
Baca Juga : Kolaborasi Huadi Group dan CTC Australia, Manfaatkan Slag untuk Kurangi Emisi Karbon
“Tahun lalu kita juga telah merevitalisasi jalan poros Malino dengan anggaran Rp75 Miliar dari Kementrian PUPR untuk pelebaran sepanjang 15 Km,” tutup bupati termuda di Kawasan Timur Indonesia ini.
Sementara Camat Tinggimoncong Andry Mauritz menyebutkan, sejumlah pembangunan infrastruktur yang telah dikerjakan di 2018 lalu pada beberapa lokasi di Kecamatan Tinggimoncong, antara lain pengaspalan jalan poros Mamampang Maros, Kelurahan Garassi sepanjang 5 Km, pengaspalan Jalan Poros Pallappassang, Kelurahan Gantarang 6 Km, pengaspalan Jalan Batulapiai Dalam tembus ke Jalan Karaeng Pado sepanjang 2 Km.
Kemudian pengaspalan Jalan Tassala Batulapisi Dalam 2,5 Km, pengaspalan Jalan Tassala Batulapiai tembus Biring Panting sepanjang 2 Km, pengaspalan Jalan Patte’ne, Lembah Biru 300 meter, pengaspalan Jalan Biroro Topidi Kelurahan Malino, dan pengaspalan Jalan poros Parigi – Juwangga Desa Parigi sepanjang 3,1 meter.
Baca Juga : Komitmen Sejahterakan Petani, Warga Janjikan Kemenangan Hati Damai di Desa Bone
“Selain itu pemerintah daerah juga menganggarkan biaya pemeliharaan di beberapa ruas jalan yang ada di Tinggimoncong,” terangnya. (rls)
