REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Pemerintah Kabupaten Gowa berhasil menyelesaikan pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang memfokuskan pada sektor infrastruktur dengan realisasi 100 persen.
Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa Andy Azis Peter mengatakan, pelaksanaan pinjaman PEN ini dalam rangka pemulihan ekonomi nasional akibat Covid-19, dan didasari dengan perjanjian antara PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) dan Pemerintah Kabupaten Gowa.
“Anggaran tersebut kemudian digunakan untuk membiayai infrastruktur bidang pekerjaan umum (PU) dan telah selesai 100 persen,” katanya, saat menerima kunjungan Tim Monitoring Pinjaman Daerah Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), di Baruga Karaeng Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa, kemarin.
Baca Juga : Pasangan Ideal, Jaringan Kesehatan Makassar Solid Dukung Appi-Aliyah
Lanjutnya, dana PEN ini digunakan untuk membiayai pelaksanaan proyek pembangunan jalan dan jembatan sebanyak 25 paket pekerjaan yang tersebar di kecamatan se-Kabupaten Gowa. Antara lain, penanganan jalan sejumlah 112 ruas, pembangunan jembatan tiga unit yakni, Jembatan Bungaya, Jembatan Batu Eja dan Jembatan Salari, serta pembangunan Pasar Rakyat Bontorea Kecamatan Pallangga.
“Termasuk membangun Pasar Rakyat Bontorea di Kecamatan Pallangga untuk menampung para penjual di tepi jalan dan telah direlokasi,” terang mantan Inspektur Inspektorat Kabupaten Gowa ini.
Menurutnya, pembangunan infrastruktur yang dilakukan melalui pinjaman PEN ini memiliki dampak positif bagi masyarakat, khususnya yang berada di daerah dataran tinggi dimana akses masyarakat maupun barang dari desa ke kota kecamatan menjadi mudah. Sehingga, menjadikan interaksi masyarakat juga semakin luas.
Baca Juga : IOH Group dan Accenture Siap Bangun Peradaban Ekonomi Digital Indonesia
“Selain itu pengangkutan hasil-hasil pertanian pada desa, dusun yang sempat terhambat kini semakin lancar dan cepat, sementara pada dataran rendah berdampak pada lingkungan yang semakin tertata dan akses kendaraan lebih mudah dan lancar,” sebutnya.
Ia berharap, dana PEN yang digunakan untuk infrastruktur ini dapat bermanfaat dan lebih meningkatkankan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Gowa, serta dapat memberi kontribusi bagi penerimaan Pendapatan asli daerah Pemerintah Kabupaten Gowa.
Sementara, Direktur Manajemen Risiko PT SMI, Pradana Murti menyampaikan kunjungan ini dilakukan untuk memonitroing hasil realisasi PEN yang diberikan pada 2022 lalu sekaligus melakukan kunjungan lapangan hasil pengerjaan infrastruktur di Pasar Rakyat Bontorea Pallangga.
Baca Juga : Srikandi PLN Hadir Beri Dukungan TJSL Hingga UMKM di Kota Makassar
“Kunjungan kami bersama tim untuk membahas tentang kemajuan proyek-proyek yang ada di daerah yang dibiayai melalui PEN, dimana tim melalui tupoksi masing masing seperti dari Kemendagri sebagai pembina daerah, Bappenas untuk perencanaan nasional dan menghubungkannya dengan perencanaan daerah, lalu dari Kemenkeu selaku pemberi pinjaman yang disalurkan melalu PT SMI,” katanya.
Ia menyebut, Kabupaten Gowa merupakan salah satu daerah yang berhasil merealisasikan pengerjaannya 100 persen sehingga perlu diapresiasi sekaligus mengecek langsung ke lapangan sebagai bukti.
“Kami sebagai koordinator tentunya sangat ingin menyampaikan hasil-hasil dari pinjaman daerah, dimana yang sudah berhasil termasuk Kabupaten Gowa sehingga kunjungan ini untuk memperlihatkan bahwa ini hasil kerja dari semua aspirasi daerah yang sudah kita support. Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Gowa yang selama ini sudah bekerjasama dengan baik dan Alhamdulillah konstruksi sudah selesai dan sudah beroperasi,” jelasnya.
