Pemkab Kukar Perkuat Peran Kader Posyandu demi Pemerataan Layanan Kesehatan

REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUKAR — Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus menunjukkan komitmennya dalam memperluas akses layanan kesehatan hingga ke tingkat paling bawah. Melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), penguatan kapasitas kader Posyandu menjadi fokus utama dalam mendukung program Dedikasi Kukar Idaman, khususnya pilar Keluarga Peduli Kesehatan.

Kepala DPMD Kukar, Arianto, menegaskan bahwa kader Posyandu memiliki peran krusial dalam pelayanan dasar masyarakat, khususnya bagi ibu hamil, balita, dan lansia. “Kita bersyukur, program ini didukung penuh oleh pemerintah daerah. Posyandu adalah garda terdepan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat,” ujarnya, Rabu (07/05/2025).

Dalam sistem layanan kesehatan berjenjang yang telah diterapkan di Kukar—mulai dari rumah sakit kabupaten, puskesmas kecamatan dan desa, hingga Posyandu di tingkat RT dan dusun.

Baca Juga : DPMD Kukar Perkuat Tertib Arsip, 152 Berkas Lama Dimusnahkan

Keberadaan kader menjadi elemen vital. Mereka bertugas melakukan penimbangan, pengukuran, pemberian vitamin, serta memberikan edukasi terkait tumbuh kembang anak dan kesehatan keluarga.

Untuk mendukung tugas para kader, Pemkab Kukar menyediakan pelatihan berkala, fasilitas operasional, serta insentif sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka. Arianto menekankan, meski anggaran dari pemerintah pusat mengalami efisiensi, pembinaan terhadap kader tetap menjadi prioritas.

Sejak 2023, DPMD Kukar telah melatih tiga dari lima kader yang terdata di masing-masing Posyandu. Sementara dua lainnya dijadwalkan mengikuti pelatihan pada 2025. “Kami pastikan kualitas layanan Posyandu tetap terjaga, sekalipun harus menyesuaikan kondisi anggaran,” tegasnya.

Baca Juga : DPMD Kukar Perkuat Digitalisasi Desa Lewat Ekosistem Keuangan Inklusif

Posyandu juga menjadi ujung tombak dalam penanganan stunting di Kukar, menjadikan penguatan kapasitas kader sebagai bagian dari strategi percepatan penurunan angka stunting yang berkelanjutan.

Siti Aminah, kader Posyandu dari Kelurahan Bukit Biru, mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan Pemkab Kukar. “Pelatihan dan insentif ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berkontribusi dalam menjaga kesehatan masyarakat,” katanya.

Ia berharap dukungan terhadap kader terus ditingkatkan, agar Posyandu tetap menjadi ujung tombak pelayanan kesehatan yang merata hingga pelosok desa.