REPUBLIKNEWS.CO.ID, SINJAI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai melalui Dinas Sosial menggelontorkan anggaran sebesar Rp4 miliar lebih perbulan untuk menanggung peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) kesehatan di Kabupaten Sinjai.
Dana yang bersumber dari APBD tersebut diperuntukkan untuk pembayaran iuran kesehatan bagi 116.570 warga miskin yang terdata sebagai pengguna BPJS Kesehatan kelas 3 di Sinjai.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Sosial Sinjai, Andi Muhammad Idnan. Menurutnya, Pemkab Sinjai memang sudah berkomitmen untuk membiayai iuran peserta Penerima Bantuan Iuran Kesehatan tersebut setiap bulannya.
Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel
“Jika ditotalkan secara keseluruhan dengan tarif perbulannya Rp35 ribu per orang, maka Pemerintah Kabupaten Sinjai harus membayar kurang lebih Rp50 miliar pertahun,” katanya, Kamis (5/8/2021).
Dengan anggaran sebesar itu, kata Idnan, pihaknya berupaya agar program tersebut tepat sasaran. Pihaknya pun dalam waktu dekat ini akan kembali melakukan validasi data ditingkat desa untuk memastikan para peserta yang dibayarkan masih hidup.
“Dari data saat ini, tidak menutup kemungkinan masih ada peserta PBI kesehatan yang sudah meninggal tetapi tidak terlaporkan sehingga tetap ditanggung atau dibayarkan oleh pemerintah daerah,” tambahnya.
Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan
Menurut Idnan, perhatian Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa sangat besar terhadap program ini. Ia pun memerintahkan Dinas Sosial untuk membuat aplikasi yang terkoneksi dengan semua pemerintah desa.
“Dengan demikian, kemungkinan manipulasi data dapat dikurangi. Kedepannya masyarakat dapat lebih menggunakan dan merasakan dampak dari program ini secara gratis menuju Sinjai sehat,” pungkas Idnan.
Adapun rincian penerima PBI kesehatan yang ditanggung Pemkab Sinjai melalui dana APBD tersebar di sembilan kecamatan se Kabupaten Sinjai.
Baca Juga : IPM Makassar 2025 Tertinggi di Sulsel, Tembus Peringkat 7 Nasional
Masing-masing di Kecamatan Bulupoddo sebanyak 7.342 peserta, Kecamatan Pulau Sembilan 3.738 peserta, Kecamatan Sinjai barat 7.599 peserta, Kecamatan Sinjai Borong 6749 peserta dan Kecamatan Sinjai Selatan 21.647 peserta.
Selanjutnya, Kecamatan Sinjai Tengah sebanyak 1.2147 peserta, Kecamatan Sinjai Timur 16.256 peserta, Kecamatan Sinjai Utara sebanyak 21.865 peserta dan Kecamatan Tellulimpoe sebanyak 19.227 peserta.
Sementara itu, warga Kabupaten Sinjai yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang iurannya ditanggung oleh APBN sebanyak 92.530 orang.
Baca Juga : Bawa Semangat Solidaritas Antarumat Beragama, Fadel Tauphan Kunjungi Dua Gereja di Malam Natal
Masing-masing di Kecamatan Bulupoddo sebanyak 7497 peserta, Kecamatan Pulau Sembilan 3.987 peserta, Kecamatan Sinjai barat 14.567 peserta, Kecamatan Sinjai Borong 9.521 peserta dan Kecamatan Sinjai Selatan 11.416 peserta.
Selanjutnya, Kecamatan Sinjai Tengah 13.177 peserta, Kecamatan Sinjai Timur 12.087 peserta, Kecamatan Sinjai Utara sebanyak 6.283 peserta dan Kecamatan Tellulimpoe sebanyak 13.998 peserta. (*)
