0%
logo header
Selasa, 14 Mei 2024 15:21

Pemkot Makassar dan UGM Sepakati Kerja Sama Wujudkan Kota Rendah Karbon

Rizal
Editor : Rizal
Pemkot Makassar dan UGM resmi menjalin kerjasama guna mewujudkan Kota Rendah Karbon di Indonesia, Selasa (14/5/2024). (Foto: Istimewa)
Pemkot Makassar dan UGM resmi menjalin kerjasama guna mewujudkan Kota Rendah Karbon di Indonesia, Selasa (14/5/2024). (Foto: Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, YOGYAKARTA – Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto bersama Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof dr Ova Emilia menyepakati kerja sama mewujudkan Kota Rendah Karbon di Indonesia.

Prof dr Ova Emilia mengatakan, pihaknya ingin belajar dari Kota Makassar untuk membangun kota yang rendah emisi karbon atau low city carbon.

“Setelah berdiskusi dengan pak walikota ini luar biasa. Dari dalam hati saya ini ingin mengunjungi Kota Makassar untuk belajar,” kata Prof Ova di sela-sela acara penandatanganan kerja sama dengan Pemkot Makassar di UGM, Selasa (14/5/2024).

Baca Juga : Tekankan Integritas dan Loyalitas, Wawali Makassar Buka Kegiatan Retret Lurah di Malino

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Makassar karena bersedia membangun kemitraan untuk saling belajar. Dia menjelaskan upaya menurunkan emisi karbon dan hemat energi menjadi penting direplikasi dan jadi contoh.

Makanya, kata dia, UGM berharap bisa bersama memaksimalkan potensi yang dimiliki masing-masing mitra sehingga memberikan manfaat kepada semua pihak. Pasalnya, dampak perubahan iklim menjadi perhatian global dan terus menjadi penelitian.

“Isu mengenai kota rendah emisi karbon menjadi sangat penting. Tidak hanya di Asia Tenggara tetapi di seluruh dunia. Bahwa perubahan iklim benar-benar dirasakan,” ucapnya.

Baca Juga : Wali Kota Makassar dan Rektor UMI Teken MoU Penguatan Akademik hingga Pemberdayaan UMKM

Sementara itu, Danny Pomanto mengungkapkan dirinya dan masyarakat Makassar bangga karena bisa bekerjasama dengan kampus yang luar biasa. Upaya kerja sama dan mewujudkan kota rendah karbon, kata Danny, tidak lain ini sebuah kolaborasi mengatasi persoalan dunia.

“Kita tidak hanya bicara tentang Makassar, Jogja, bukan juga Indonesia tetapi tentang dunia,” kata Danny dalam sambutannya.

Dia menekankan bahwa Pemkot Makassar memiliki komitmen kuat perihal lingkungan hidup. Terutama dalam peran global. Dengan MOU ini, katanya, merupakan bagian dari komitmen agar berlanjut dan berkesinambungan kedepannya.

Baca Juga : Pemerintah Bakal Setop Impor Solar Tahun Depan, FORMID Apresiasi Langkah Menteri ESDM

Menanggapi akan berkunjungnya Rektor UGM itu, Danny mengapresiasi dan mengaku Makassar tentu senang dan terbuka dalam kerja sama.

“Makassar tentu akan berbuat lebih baik lagi karena di situ ada UGM, ITB, Unhas teman-teman peneliti dari AS, Australia dan lainnya,” tutupnya.

Sekadar diketahui, beberapa program penting Pemkot Makassar dalam menurunkan emisi karbon di Makassar seperti Program Lorong Wisata yang di dalamnya ada Urban Farming, menciptakan transportasi Co’mo dan mobil listrik ramah lingkungan. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646