REPUBLIKNEWS.CO.ID, TOKYO – Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah mengadakan meeting dengan Presiden Sumitomo Akira Nozaki, di Kantor Sumitomo Metal Mining, Minato-ku, Tokyo, Jepang, Kamis (07/03/2019) kemarin, membahas terkait pemanfatan potensi tambang dan pengelolaan lingkungan.
Akira didampingi tiga executivenya, sedangkan Nurdin Abdullah didampingi staf khususnya Prof. Dr. Rudi Jamaluddin, dan Kepala Balitbangda Sulsel Dr. Iqbal Suhaeb.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Gubernur Ehime Tokihiro Nakamura, yang turut mempromosikan Sulsel kepada Sumitomo sebagai Daerah investasi.
Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel
Selain itu, dibahas pula potensi alam Sulsel yang belum optimal. Seperti udang windu (sitto) yang dahulunya pernah merajai ekspor Sulsel, namun sekarang dinilai mati suri.
Gubernur Sulsel sendiri menyatakan akan mengembalikan kejayaan tersebut, namun diperlukan dukungan teknologi dan Sumber Daya Manusia (SDM) dari Sumitomo.
Dalam rangka investasi di Sulsel, Nurdin Abdullah menjamin ketersediaan listrik yang saat ini kondisinya surplus. Dia juga memperkenalkan bahwa di Sulsel telah memanfaatkan energi ramah lingkungan. Seperti air di Larona Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, angin di Sidrap dan Jeneponto, serta energi gas di Sengkang.
Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan
Diketahui, Sumitomo juga telah berpengalaman dalam mendukung teknologi pertambangan PT Vale dan PT Aneka Tambang (Antam) Tbk.
Pembicaraan lain menyangkut Airport Sorowako yang akan dikembangkan secara komersil. Mengingat, kebutuhan Sumitomo harus mencarter pesawat jika akan ke Sorowako. (rls)
